PENERIMAAN DAN SIKAP GURU TERHADAP KEBERADAAN ABK DI SEKOLAH
Eka Sari Setianingsih
Abstract
Guru sebagai tenaga pengajar yang memberikan informasi kepada peserta didik. Berbicara mengenai profesi sudah barangtentu memiliki permasalahan yang cukup kompleks. Masalah demi masalah bermunculan menyangkut profesi guru. Disaat peserta didik melakukan kesalahan atau pelanggaran disiplin atau biasa disebut dengan kenakalan peserta didik di sekolah menuntut seorang guru memiliki profesionalitas dalam mengajar. Seorang guru semestinya mampu memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik dengan segala permasalahan yang dimiliki seyogyanya mampu memberikan rasa aman, nyaman dan membimbing peserta didik dengan penuh kasih sayang tanpa ada diskriminasi dalam bentuk apapun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi pendidikan inklusi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat guru yang memperlakukan anak berkebutuhan khusus secara diskriminasi yaitu guru masih membeda-bedakan latar belakang peserta didik ketika pembelajaran. Saran yang dapat diberikan adalah guru perlu memupuk dan membangun kemampuan umum di sekolah meskipun bukan berlatarbelakang bimbingan dan konseling, yaitu guru pendidikan khusus yang akan mengarah kepada guru yang inklusi.
Kata Kunci : Guru, Pendidikan Inklusi, ABK
DOI:
https://doi.org/10.26877/empati.v5i1.2929
Refbacks
There are currently no refbacks.
Indexing :
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas PGRI Semarang Jl. Lontar No.1 - Sidodadi Timur, Dr. Cipto, Semarang
Dr. Dini Rakhmawati, M.Pd. Email: [email protected]
<div class="statcounter"><a title="free hit counter" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12183312/0/e9ade5a3/0/" alt="free hit counter"></a></div> View Empati : Jurnal Bimbingan dan Konseling Stats