PENINGKATAN DISIPLIN SISWA DENGAN LAYANAN INFORMASI MEDIA FILM
Bekti Marga Ningsih, Chr. Argo Widiharto
Abstract
Abstrak: Kedisiplinan merupakan masalah yang selalu muncul dalam setiap aspek kehidupan termasuk kedisiplinan siswa baik selama proses belajar mengajar atau setelah siswa di luar sekolah. Sering terjadinya kasus tawuran, membolos, merokok di sekolah sampai pada tidak disiplinnya siswa di dalam belajar. Dampaknya siswa tidak dapat berprestasi di dalam belajarnya dan terhambatnya proses belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri I Pulokulon Grobogan Tahun Ajaran 2011/2012 sebesar 213 siswa dengan sample sejumlah 30 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kedisiplinan siswa dengan item sebanyak 26. Variabel dalam penelitian ini adalah disiplin siswa untuk variabel y dan layanan informasi media film untuk vaiabel x. Metode analisis data menggunakan uji ?óÔé¼ÔÇ£ t. Hasil penelitian menunjukkan layanan informasi media film efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Hal ini dibuktikan dengan analisis data menggunakan uji?óÔé¼ÔÇ£ t didapat koefisien sebesar 9,4896 dengan ttabel sebesar 2,045 sehingga thitung ?óÔÇ??Ñ ttabel, sehingga hipotesis yang berbunyi layanan informasi media film efektif untuk meningkatkan disiplin siswa diterima. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah layanan informasi media film efektif untuk meningkatkan disiplin siswa. Kata kunci : disiplin siswa, layanan informasi media film.
DOI:
https://doi.org/10.26877/empati.v1i1/oktober.660
Refbacks
There are currently no refbacks.
Indexing :
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas PGRI Semarang Jl. Lontar No.1 - Sidodadi Timur, Dr. Cipto, Semarang
Dr. Dini Rakhmawati, M.Pd. Email: [email protected]
<div class="statcounter"><a title="free hit counter" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12183312/0/e9ade5a3/0/" alt="free hit counter"></a></div> View Empati : Jurnal Bimbingan dan Konseling Stats