Rancang Bangun Alat Pendeteksi Gempa Menggunakan Mekanisme Bandul di Desa Cibenda Kabupaten Pangandaran

Nia Nuraeni Suryaman; Udin Komarudin; Adhita Prasetya

doi:10.26877/e-dimas.v15i4.18470

Rancang Bangun Alat Pendeteksi Gempa Menggunakan Mekanisme Bandul di Desa Cibenda Kabupaten Pangandaran

Nia Nuraeni Suryaman, Udin Komarudin, Adhita Prasetya

Abstract

Salah satu daerah di Jawa Barat yang rentan terhadap gempa dan tsunami adalah Kabupaten Pangandaran. Wilayah sekitar ini memiliki kontur dan kondisi yang beragam. Pada beberapa wilayahnya terdapat dataran rendah serta dataran tinggi seperti sungai-sungai, pantai dan lautan. Hal ini menyebabkan bencana seperti cuaca ekstrim, gempa bumi, tanah longsor, tsunami, gelombang ekstrim dan abrasi yang rentan terjadi di wilayah ini. Maka dari itu dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini yang akan dilaksanakan berupa kegiatan yang berkolaborasi bersama Desa Cibenda Kabupaten Pangandaran. Luaran dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah penyerahan alat deteksi gempa sederhana yang dirancang dan dibuat oleh tim dosen kepada perangkat desa setempat. Adapun tahapan yang dilakukan adalah melakukan identifikasi permasalahan gempa untuk mengetahui secara detail penyebab terjadinya gempa. Selanjutnya melakukan kunjungan lapangan pendahuluan untuk memvalidasi permasalahan. Langkah berikutnya adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat terkait permasalahan dan kegiatan PKM. Selanjutnya adalah membuat alat pendeteksi gempa dan diakhiri oleh sosialisasi dan penyerahan alat pendeteksi gempa.

Keywords

gempa; tsunami; alat deteksi gempa

Full Text:

PDF

References

Hadi, H., Agustina, S., & Subhani, A. (2019). Penguatan Kesiapsiagaan Stakeholder dalam Pengurangan Risiko Bencana Gempabumi. 3(1), 30–40.

Hidayat, Deni. (2008). Paradigma Baru Pengelolaan Bencana Alam di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia. III(I), 69-84.

Metrikasari, R., & Choiruddin, A. (2020). Pemodelan Risiko Gempa Bumi di Pulau Sumatera Menggunakan Model Inhomogeneous Neyman-Scott Cox Process. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 9(2).

Robi Amri, M., Yulianti, G., Yunus, R., Wiguna, S., W. Adi, A., Ichwana, A. N., Randongkir, R. E., & Septian, R. T. (2016). Risiko Bencana Indonesia (RBI).

Setiawan, I. N., Krismawati, D., Pramana, S., & Tanur, E. (2022). Klasterisasi Wilayah Rentan Bencana Alam Berupa Gerakan Tanah dan Gempa Bumi di Indonesia. Seminar Nasional Official Statistics, 669–676.

Tritunggal, F. A., Pradana, C., Rizqi, E., & Pradani, K. (2023). Sistem Deteksi Gempa Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino dan Sensor Accelerometer MPU6050. 2(2), 98–104.

Yuniar, A. (2021). Smart Lamp Alarm Pendeteksi Gempa Bumi dengan Accelerometer Berbasis IOT.

Zakaria, Zufialdi., Ismawan., Haryanto, Iyan. (2011). Identifikasi dan Mitigasi pada Zona Rawan Gempa Bumi di Jawa Barat. Bulletin of Scientific Contribution. 9(1), 35-41.

DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v15i4.18470