Penguatan Identitas Budaya melalui Media Film: Pelestarian Bahasa dan Tradisi Gorontalo bagi Generasi Muda

Rahmat Taufik R.L Bau, Hermila A., La Ode Gusman Nasiru

Abstract


Proyek pengabdian ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Gorontalo melalui produksi film pendek, dengan kaum muda berusia 19 hingga 25 tahun sebagai audiens utama. Berdasarkan survei, kelompok usia ini teridentifikasi sebagai pengguna pasif Bahasa Gorontalo dan memiliki keterlibatan yang terbatas dengan tradisi lokal. Narasi film pendek ini berfokus pada tantangan akademik, yaitu penyelesaian skripsi, sebuah tema yang relevan dengan audiens, sekaligus mengangkat elemen budaya seperti "panggoba," sosok bijak dalam tradisi Gorontalo. Prinsip desain visual seperti kesatuan, keseimbangan, kontras, dan penekanan diterapkan sepanjang produksi untuk meningkatkan nilai budaya dan edukatif dari film ini. Kolaborasi dengan ahli budaya lokal serta perhatian pada keaslian setting, kostum, dan dialog memastikan bahwa film ini merepresentasikan warisan Gorontalo dengan akurat. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda, dengan umpan balik dari survey kami menemukan bahwa generasi muda, khususnya kelompok usia 18-25 tahun, memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya melestarikan bahasa dan tradisi Gorontalo. Sebagian besar responden dalam kategori ini menilai bahwa pelestarian budaya melalui media modern, seperti film, adalah cara yang sangat efektif.


Keywords


pelestarian budaya; film pendek; bahasa Gorontalo; generasi muda

Full Text:

PDF

References


Hapsari, R. (2021). Isu Lingkungan dalam Film Dokumenter (Analisis Semiotika Terhadap Representasi Kearifan Lokal sebagai Sarana Pelestarian Lingkungan untuk Memperlambat Dampak Perubahan Iklim pada Film ‘Semesta’ Karya Sutradara Chairun Nisa). Accessed: Oct. 02, 2024. [Online].

Lindsey E. & Mcguinness, L. (1998) Significant Elements of Community Involvement in Participatory Action Research: Evidence From A Community Project. J. Adv. Nurs., 28(5), 1106–1114. Doi: 10.1046/j.1365-2648.1998.00816.x.

Nababan, A. M. N. & Sembada, W. Y. (2023). Pelestarian Budaya Batak melalui Film Ngeri-Ngeri Sedap (Semiotika Charles Sanders Peirce). J. Komun. dan Budaya, 4(1). Doi: 10.54895/jkb.v4i1.2045.

Pedersen, J. F., Egilstrød, B., Overgaard, C. & Petersen, K. S. (2022). Public Involvement in The Planning, Development and Implementation of Community Health Services: A Scoping Review of Public Involvement Methods. Health Soc. Care Community, 30(3), 809–835. Doi: 10.1111/hsc.13528.

Pratiwi, N. K. S. & Oktarina, P. S. (2018). Pentingnya Pelestarian Bahasa Bali pada Pendidikan Formal. Kalangwan J. Pendidik. Agama Bhs. dan Sastra, 8(2). Doi: 10.25078/kalangwan.v8i2.1593.

Rothenbuhler, E. W. (1991). The Process of Community Involvement. Commun. Monogr., 58(1), 63–78. Doi: 10.1080/03637759109376214.

Sari, Y. K., Maria, A. S., & Hapsari, R. R. (2020). Kolaborasi Kreatif Kegiatan Pariwisata dan Pelestarian Budaya di Taman Budaya Yogyakarta (TBY),” J. Indones. Tour. Hosp. Recreat., 3 (1), Doi: 10.17509/jithor.v3i1.218533(2), 115–125.

Susiati, S. (2020). Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah. Jun. 01, Osf. Doi: 10.31228/osf.io/wk8xm.

Syafiqoh, S. & Hidayat, D. (2024). Pengaruh Film Dokumenter Nada Nusantara Terhadap Kesadaran Siswa SMK dalam Pelestarian Budaya Lokal (Survei Terhadap Siswa Kelas XI SMKN 10 Bandung). Prof. J. Komun. dan Adm. Publik, 11(1). Doi: 10.37676/professional.v11i1.6130.

Yasa, G. P. P. A. (2018). Animasi Sebagai Inspirasi Pelestarian Budaya Berkelanjutan. Senada Semin. Nas. Manaj. Desain dan Apl. Bisnis Teknol., 1, 110–116.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v16i3.20723

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visitor Statistics View My Stats

E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat has been indexed in:

                   

Creative Commons License

E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.