IbM Kelompok Usaha Wanita Budidaya Kelinci Pedaging di Desa Wargasaluyu Kabupaten Bandung Barat

Deden Syarifudin, Supratignyo Aji, Reza Martani Surdia

Abstract


Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan pelatihan dan meningkatkan semangat berwirausaha budidaya kelinci bagi masyarakat prasejahtera melalui pembentukan kelompok usaha wanita. Kegiatan memberdayakan potensi masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berwirausaha mitra melalui peningkatan usaha ekonomi produktif budidaya kelinci pedaging dan pengolahan daging kelinci. Metoda yang digunakan adalah pelatihan, metoda ini dianggap paling evektif bagi mitra karena selain melakukan edukasi budidaya dan pengolahan juga dilaksanakan praktik dan pendampingan. Hasil kegiatan di respon cukup baik karena usaha budidaya tidak asing bagi mitra hanya memerlukan perubahan dari pola tradisional ke pola intensif yang lebih terukur. Adanya peningkatan pengetahuan berternak kelinci, pemeliharaan fisik kelinci dan pembuatan pakan kelinci dengan formulasi complete feed, formulasi ini tidak diputuskan karena sumber bahan baku pakan di Wargasaluyu cukup tersedia baik berupa limbah terpakai maupun sumber makanan hijauan. Pada tahap pengolahan daging kelinci masyarakat memahami dan bisa melakukan pengolahan menjadi abon, nuget, dan bakso kelinci. Selanjutnya peningkatan pengetahuan mitra dalam melakukan pembukuan dalam usaha mereka. Berdasarkan kegiatan ini disimpulkan bahwa meskipun masyarakat dianggap sulit berubah kaum wanita untuk memiliki peran dalam mengatasi ekonomi keluarga, jika menggunakan pola pelatihan yang meliputi edukasi, praktik, pendampingan dan motivasi dapat menerima transfer ilmu dengan baik tergerak untuk maju dengan pola intensif.

Keywords


pendampingan masyarakat; kelompok usaha; budidaya; kelinci pedaging

Full Text:

PDF

References


Adnyani, N. K. S., Indrayani, L., & Sukerti, N. W. (2013). IbM Kelompok Tani Mete. Singaraja.

Bouska, C. K. (2004). Evaluation of Tropical Forages and By-Product Feeds for Rabbit Production. Oregon State University.

Brahmantiyo, B., Setiawan, M. A., & Yamin, M. (2014). Sifat Fisik dan Kimia Daging Kelinci Rex dan Lokal (Oryctolagus cuniculus) Physical and Chemical Properties of Rex and Local Rabbit’s (Oryctolagus cuniculus) Meat. Jurnal Peternakan Indonesia, 16(1), 1–7.

Budiharjo, K., Handayani, M., & Setiyawan, H. (2009). Potensi Ekonomi Usaha Ternak Kelinci dalam Menopang Sumber Penerimaan Keluarga di Kabupaten Semarang. Semarang.

Chang, J. W., Chow, R. M., & Woolley, A. W. (2017). Effects of inter-group status on the pursuit of intra-group status. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 139, 1–17. https://doi.org/10.1016/j.obhdp.2016.12.001

Hamidah, S. (2016). Perbedaan Pola Konsumsi Bahan Makanan Sumber Protein Keluarga di Daerah Pantai, Dataran Rendah dan Dataran Tinggi di Wilayah Kota Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Karsidi, R. (2007a). Pemberdayaan Masyarakat untuk Usaha Kecil dan Mikro (Pengalaman Empiris di Wilayah Surakarta Jawa Tengah). Jurnal Penyuluhan, 3(2), 136–145. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25015/penyuluhan.v3i2.2161

Karsidi, R. (2007b). Peningkatan Profesionalisme dalam Penyuluhan. In Diskusi Panel Peningkatan Profesionalisme Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian yang Efektif dan Handal, Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Solo, 17 Juni 2000 (pp. 426–439). Solo: Universitas Sebelas Maret.

Karsidi, R., Trinugroho, I., Nugroho, L. I., & Prabowo, A. (2012). Why Households Borrow From Informal Predatory Lenders: Evidence From Indonesia. Journal of Economics and Economic Education Reseach, 2(1), 9–10.

Marwati, M., Karomah, P., Sumardiningsih, S., & Alteza, M. (2008). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Life Skills Berbasis Potensi Daerah Terintegrasi dengan Pemberantasan Buta Aksara Berwawasan Gender di Kabupaten Bantul.

Sinaga, S., Silalahi, M., & Rikas, P. (2011). Pengaruh Pemberian Ransum Yang Mengandung Tepung Kulit Buah Pepaya ( Carica papaya ) Terhadap Produksi dan Komponen Karkas Kelinci Peranakan New Zealand White Jantan The Effect Of Feeding Ration Containing Papaya ( Carica papaya ) Rind Meal On The Carcass. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 12(1), 28–35.

Soepriadi, D. S. dan I. F. (2014). Modal Sosial Petani dan Perkembangan Industri di Desa Sentra Pertanian Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 25(1), 17–37.

Suradi, K. (2005). Potensi Dan Peluang Teknologi Pengolahan. Lokakarya Nasional Potensi Dan Peluang Pengembangan Usaha Agribisnis Kelinci, 16–23.

Sutisna, E., Ravik, S., Bhisma, K., Drajat, M., Kartono, T., & Rifai, W. (2006). Model Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan , Studi Program Desa Siaga Community Empowerment Model in Health Sector, Study on Village Preparadness Program. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(36), 186–192.

_____. (2016). Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Budidaya Kelinci Tahun 2016. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v10i1.2663

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.