Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Transfer Teknologi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Ramah Lingkungan
Abstract
Kegiatan usahatani yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Dwi Lestari Banjarnegara yaitu budidaya tanaman secara organik. Salah satu kendala yang ada yaitu kerusakan yang ditimbulkan oleh organisme pengganggu tumbuhan (OPT) tersebut tidak hanya mengurangi kualitas hasil tanaman, tetapi ada juga yang sampai membuat tanaman tidak berproduksi. Permasalahan yang dihadapi KWT Dwi Lestari adalah: (1) KWT Dwi Lestari belum memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang teknologi pengendalian OPT ramah lingkungan, (2) KWT Dwi Lestari belum memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan bahan-bahan alami di sekitarnya sebagai bahan atau sumber pengendali OPT. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu transfer teknologi melalui pemberdayaan anggota KWT dengan pemberian materi dan kuisioner tentang pengendalian OPT ramah lingkungan. Sebelum kegiatan dilaksanakan, peserta melaksanakan pre-test tentang pengendalian OPT. Selanjutnya peserta menyimak paparan dari pemateri yang dilanjutkan dengan diskusi dan kunjungan di lahan. Akhir kegiatan dilaksanakan post-test untuk mengetahui kemampuan peserta setelah pemberian meteri. Rerata hasil pre-test yaitu 56,32 sedangkan hasil post-test yaitu 80,00. Tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilaksanakan transfer teknologi menunjukkan pengaruh pengingkatan pengetahuan bagi seluruh peserta. Semangat tinggi dari seluruh peserta sudah menjadi modal untuk kemajuan kelompok ini. Kegiatan pemberdayaan KWT masih perlu yang lebih terintegrasi seperti pembuatan media tanam organik, pembuatan pupuk organik, pembuatan pestisida nabati, dan pembuatan pestisida hayati.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS Kab. Banjarnegara. 2017. Kecamatan Purwareja Klampok Dalam Angka 2017. BPS. Kab. Banjarnegara.
Effendi, B.S. 2009. Strategi pengendalian hama terpadu tanaman padi dalam perspektif praktek pertanian yang baik (good agricultural practices). Pengembangan Inovasi Pertanian. 2 (1) : 65-78.
Hasyim, A., Setiawati, W., dan Lukman, L. 2015. Inovasi teknologi pengendalian OPT ramah lingkungan pada cabai: upaya alternatif menuju ekosistem harmonis. Pengembangan Inovasi Pertanian. 8 (1) : 1-10.
Kardinan, A. 2011. Penggunaan pestisida nabati sebagai kearifan lokal dalam pengendalian hama tanaman menuju sistem pertanian organik. Pengembangan Inovasi Pertanian. 4 (4) : 262-278.
Pertiwi, D.A.A. 2014. Pengendalian OPT Ramah Lingkungan. Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta. http://distan.jogjaprov.go.id/pengendalian-opt-ramah-lingkungan/. Diakses 12 Mei 2018.
Tohir, A.J. 2010. Teknik ekstraksi dan aplikasi beberapa pestisida nabati untuk menurunkan palatabilitas ulat grayak (Spodoptera litura Fabr.) di laboratorium. Buletin Teknik Pertanian. 15 (1) : 37-40.
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i1.2817
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.