Pengaruh Latihan Circuit Training Dan Continuous Running Terhadap Vo2Max Pemain Garuda Soccer School U-19 Tahun

Torino Marta Dhinata Raga, Aba Sandi Prayoga, Arief Nur Wahyudi

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan circuit training dan continuous running terhadap VO2 Max pemain Garuda Soccer School U-19 Tahun. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain three groups pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini pemain sepak bola Garuda Soccer School, yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik puposive sample. Sampel tersebut dilakukan pretest VO2 Max untuk menentukan kelompok treatment dan kontrol, diranking nilai pretest-nya sehingga sampel yang didapat 30 orang. Instrumen menggunakan tes Multistage Fitness Test, Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan. Hasil VO2Max tes circuit trining rata-rata memperoleh nilai 48,20 sedangkan latihan continous running sebesar 50,40. Pada hasil uji hipotesis menggunakan uji t paired samples test diketahui nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan latihan tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap Vo2Max atlet. Kedua metode latihan tersebut memberikan pengaruh secara signifikan akan tetapi memiliki hasil perbedaan pada hasil tes  Multistage Fitness Test. Dilihat dari nilai rata-rata, latihan continous running lebih besar daripada latihan circuit training. Yang berarti bahwa latihan continous running lebih efektif untuk digunakan dalam meningkatkan daya tahan kardiovaskuler atlet.


Keywords


Circuit Trainning; Continuous Rnning; VO2 Max; Multistage Fitness Test

Full Text:

PDF similarity check

References


Akbar, W. dan M. Y. (2014). Kemampuan Daya Tahan Anaerobik Hoki. Kemampuan Daya Tahan Anaerobik Dan Daya Tahan Aerobik Pemain Hoki Putra Universitas Negeri Yogyakarta, 12(1), 2. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4576

Artawan, K. S. (2015). Pengaruh Pemberian Circuit Training Terhadap Peningkatan Vo 2 Max Pemain Sepak Bola. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1(2), 52–58.

Ashfahani, Z. (2020). Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Daya Tahan Kardiovaskuler Pada Tim Futsal Universitas PGRI Semarang. Journal of Sport Coaching and Physical Education, 5(2), 63–67. https://doi.org/10.15294/jscpe.v5i2.36823

Bausad, A. A., & Musrifin, A. Y. (2020). (2020). Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Peningkatan Vo2max Atlet Futsal Putra UNDIKMA. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(4). Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 4(4), 571–576. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36312/jisip.v4i4.1583

Hartanto, S., & Hariyoko, H. (2022). Kontribusi Indeks Massa Tubuh dan Daya Tahan Kardiovaskular dengan Keterampilan Dasar Futsal Sekolah Menengah Atas. Sport Science and Health, 2(5), 279–284. https://doi.org/10.17977/um062v2i52020p279-284

Husnul, D. (2021). Hubungan denyut nadi dengan daya tahan kardiovaskular ditinjau dari indeks massa tubuh. Jurnal Sport Science, 11(1), 1–6. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um057v11i1p1-6

Ilmiyanto, F., & Budiwanto, S. (2017). Perbedaan Pengaruh antara Metode Latihan Fartlek dan Metode Latihan Continuous Tempo Running Terhadap Peningkatan Daya Tahan Kardiovaskuler Peserta Latihan Lari Jarak Jauh. Indonesia Performance Journal, 1(2), 91–97. http://journal2.um.ac.id/index.php/jko

Pratama, R., & Bafirman, B. (2020). PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) ATLET SEPAKBOLA RAJAWALI TANJUNG JATI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Jurnal Stamina, 4(1), 1–9. https://pesquisa.bvsalud.org/portal/resource/en/mdl-20203177951%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0887-9%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0884-z%0Ahttps://doi.org/10.1080/13669877.2020.1758193%0Ahttp://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article

Pribadi, A. (2015). PELATIHAN AEROBIK UNTUK KEBUGARAN PARU JANTUNG BAGI LANSIA. Jurnal Olahraga Prestasi, 11(2), 64–76. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jorpres.v11i2.5729

Prihatini, A. D., & Widodo, A. (2019). Hubungan Antara Indek Massa Tubuh Dengan Daya Tahan Kardiovaskuler dan Kelincahan Pemain Sepakbola. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(2), 45–50.

Rahmad, H. (2016). Pengaruh Penerapan Daya Tahan Kardivaskuler (Vo Max) Dalam Permaian Sepakbola Ps Bina Utama. Curricula, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.22216/jcc.v2i2.1009

Ramadan, W., & Sidik, D. Z. (2019). Pengaruh Metode Circuit Training Terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 11(2), 101–105. https://doi.org/10.17509/jko-upi.v11i2.20317

Ramadhan, P., & Irawan, R. J. (2022). PENGARUH LATIHAN CONTINUOUS RUNNING TERHADAP PENINGKATAN VO 2 Max ATLET PORPROV BOLA TANGAN KABUPATEN GRESIK Prasetya Ramadhan Roy Januardi Irawan. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(2), 191–198.

Romadhoni, D. L., Herawati, I., & Pristianto, A. (2018). Pengaruh Pemberian Circuit Training Terhadap Peningkatan Vo2Max Pada Pemain Futsal Di Maleo Futsal Magetan. Jurnal Kesehatan, 11(1), 43–48. https://doi.org/10.23917/jk.v11i1.7004

Santoso, W. A., & Hariyoko, H. (2022). Survei Daya Tahan Kardiovaskular dan Keterampilan Dasar Futsal Peserta Ekstrakurikuler. Sport Science and Health, 2(10), 494–499. https://doi.org/10.17977/um062v2i102020p494-499

Sari, M. O., Indika, P. M., Effendi, H., & Putri, L. P. (2020). Pengaruh Kopi Terhadap Daya Tahan Kardiovaskuler Pada Atlet Sepak Bola (Petiduran Baru). Jurnal Stamina, 3(3), 162–167.

Watulingas, I. (2014). Pengaruh Latihan Fisik Aerobik Terhadap Vo2 Max Pada Mahasiswa Pria Dengan Berat Badan Lebih (Overweight). Jurnal E-Biomedik, 1(2), 1064–1068. https://doi.org/10.35790/ebm.1.2.2013.3259

Yulinar, Y., & Kurniawan, E. (2018). Pengaruh Latihan Renang Terhadap Peningkatan Daya Tahan Kardiovaskuler Pada Atlet Klub Sepak Bola. Jurnal Serambi Ilmu, 30(2), 88. https://doi.org/10.32672/si.v30i2.754




DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v8i1.12379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.