Tingkat Kebugaran Pelari Rekreasi Di Kota Semarang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani pelari rekreasi di Kota Semarang. Variabel penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani. Subyek dalam penelitian ini adalah pelari rekreasi di Kota Semarang yang berjumlah 54 orang. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan menggunakan instrumen penelitian berupa tes kebugaran jasmani yaitu tes lari 2400 meter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari lima puluh empat sampel pelari rekreasi di Kota Semarang sebanyak sepuluh orang atau 18,50 % masuk dalam kategori sangat baik, Sembilan belas orang atau 35,20 % masuk dalam kategori baik dan dua puluh lima orang atau 46,30 % masuk dalam kategori cukup, berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan kebugaran jasmani pelari di Kota Semarang sebagian besar masuk dalam kategori cukup, dan tidak ada sampel yang masuk dalam kategori kurang, jika ingin meningkatkan kebugaran jasmani dibutuhkan latihan yang lebih terprogram berdasarkan ilmu keolahragaan dan pelatih yang ahli dalam bidang kebugaran jasmani agar latihan lebih efektif dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Keywords
References
Abduh, I., Agusman, M., & Tadulako, U. (2020). Analisis Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani terhadap Hasil Belajar Siswa. Journal of Sport Science and Eduction, 5(2), 75–82.
Hidayat, A., & Indardi, N. (2015). Journal of Sport Sciences and Fitness DI KABUPATEN SEMARANG. Journal of Sport Science and Fitness, 4(4), 49–53.
Indrayana, B., & Yuliawan, E. (2019). PENYULUHAN PENTINGNYA PENINGKATAN VO2MAX GUNA KECAMATAN RANTAU RASAU Boy Indrayana Ely Yuliawan Pentingnya Peningkatan Vo2max Guna Meningkatkan Kondisi Fisik. Jurnal Ilmiah Sport Coaching And Education, 1.
Maliki, O., Hadi, H., & Royana, I. F. (2016). ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016. Jendela Olahraga, 2(2), 1–8.
Nababan, M. B., Dewi, R., Akhmad, I., Pascasarjana, D., Olahraga, P., Medan, U. N., & Rekreasi, O. (2018). Analisis pola pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi di federasi olahraga rekreasi masyarakat indonesia sumatera utara tahun 2017. Jurnal Pedagogik Olahraga, 4(1), 38–55.
Ninzar, K. (2018). TINGKAT DAYA TAHAN AEROBIK (VO2 MAX) PADA ANGGOTA TIM FUTSAL SIBA SEMARANG. Jurnal Mitra Pendidikan, 2(8), 738–749.
Pujianto, A. (2015). Journal of Physical Education , Health and Sport. Journal of Physcal Education, Health and Sport, 2(1), 38–43.
Rahman, F. A., Kristiyanto, A., & Sugiyanto. (2017). Motif, motivasi, dan manfaat aktivitaspendakian gunung sebagai olahraga rekreasi masyarakat, 16(2), 143–153.
Sandi, I. N. (2019). SUMBER DAN METABOLISME ENERGI DALAM OLAHRAGA. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 5(2), 64–73.
Ulyandari, A. (2009). PENGARUH LATIHAN FISIK TERPROGRAM TERHADAP PERUBAHAN NILAI KONSUMSI OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PADA SISWI SEKOLAH BOLA VOLI TUGU MUDA SEMARANG USIA 11-13 TAHUN.
Utari, A. (2007). TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA ANAK USIA 12-14 TAHUN.
Wahyudi, N. A. (2018). industri olahraga; rekreasi; jiwa kewirausahaan. In PROSIDING SNIKU (Vol. 1, pp. 34–42).
Widiawati, P. (2020). VO 2 MAX PADA PELARI REKREASI PEREMPUAN DI GANTARVELOCITY ). Jurnal Sport Science, 129, 129–134.
Widya, M., Nuari, G., Agustryani, R., & Proboyekti, D. (2022). Tingkat Kebugaran Jasmani Atlet Dulongmas Kabupaten Pekalongan. Jendela Olahraga, 7(1), 90–97.
DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v8i2.14274
Refbacks
- There are currently no refbacks.