Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Dalam Menigkatkan Hasil Belajar Pasing Bawah Permainan Bola Voli Siswa SMA Negeri 2 Bone
Abstract
Keywords: TGT, under-passing, volleyball, student learning outcomes.
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara metode pembelajaran (TGT) dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar passing bawah permainan bola voli siswa SMA Negeri 2 Bone. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang dipilih secara random sampling kemudian diberi pretest dan posttest dengan populasi seluruh siswa SMA Negeri 2 Bone. Selanjutnya 2 (dua) kelas yang telah dipilih secara acak kemudian diberikan perlakuan berupa pembelajaran pendidikan jasmani dalam bentuk model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan yang satunya tidak diberi perlakuan atau melakukan pembelajaran secara konvensional. teknik analisis data yang digunakan uji t dengan taraf signifikan 0.05. Hasil perhitungan uji-t tidak berpasangan menunjukkan nilai t yaitu 5,069 dan nilai probabilitas yaitu 0,000 lebih kecil dari nilai α 0.05 berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran kooperatif tipe TGT dan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan passing bawah bolavoli (p < 0.05). Perbedaan dilihat dari nilai rata-rata tes akhir passing bawah kelas pembelajaran kooperatif tipe TGT sebesar 10,14 lebih besar dari nilai rata-rata tes akhir kelas konvensional sebesar 7,94. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan passing bawah bola voli pada siswa SMA Negeri 2 Bone.
Kata kunci: TGT, passing bawah, bolavoli, hasil belajar siswa.
Full Text:
PDF (Bahasa)References
Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo: Era Pustaka Utama
Agus Suprijono (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar
Arends, R. .I, & Kilcher, A. (2010). Teaching for student learning: becoming an accomplished teacher. New York: Routledge.
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaali (2008), Skala Likert.Yogyakarta: Andi Offset
Hosokawa, Maiko. (2018). The Comparison of the Effects of Direct Instruction and Project-/Problem-Based Learning to Teach Basic Math Skills for Students with Low-Functioning. St. Cloud State University the Repository at St. Cloud State. Autism Spectrum Disorder
Jihad Asep & Abdul haris.2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo
Komalasari, Kokom. (2013). Pembelajaran Konstektual. Konsep dan Aplikasi. Bandung : Refika Aditama.
Ma’mum, Amung & Toto Subroto. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Metzler, Michael W. (2005). Intrictional Model For Physical Education. Massachusetts: Allyn & Bacon.
Mulyanto, Respaty. 2014. Belajar dan Pembelajaran Penjas. Bandung: UPI.
Slavin, R.E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Terjemahan: Nurulita Yusron. Bandung: Nusa Media.
Suherman, Adang. (2009). Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI.
Sugiarto (2009: 21) Langkah Menjadi Pemain Voli Hebat. Jakarta: PT Mediantara Smesta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Jakarta : Alfabeta.
Yahya Amry. (2020). Pembelajaran Metode Drill Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Pada Permainan Bolavoli Siswa SMPN 2 Mare Kabupaten Bone. Semarang : Jendela Olahraga. https://doi.org/10.26877/jo.v5i1
DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v6i1.6948
Refbacks
- There are currently no refbacks.