Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Dalam Menigkatkan Hasil Belajar Pasing Bawah Permainan Bola Voli Siswa SMA Negeri 2 Bone

Andi Amry Yahya, Sarifuddin Arham

Abstract


This study was conducted to determine the effect of the learning method (TGT) and conventional learning methods on the learning outcomes of passing under volleyball in SMA Negeri 2 Bone students. This research method is a type of experimental research selected by random sampling then given a pretest and posttest with a population of all students of SMA Negeri 2 Bone. Furthermore, 2 (two) classes that have been randomly selected are then given treatment in the form of physical education learning in the form of the TGT cooperative learning model and the other one is not given treatment or carries out conventional learning. The data analysis technique used t test with a significant level of 0.05. The result of the unpaired t-test calculation shows that the t value is 5.069 and the probability value is 0.000 which is smaller than the α 0.05, which means that there is a significant difference in the effect between cooperative learning type TGT and conventional learning on improving the ability to pass under volleyball (p <0.05). The difference seen from the mean value of the final passing under test in the cooperative learning class TGT is 10.14 greater than the average value of the conventional class final test of 7.94. Thus it can be said that the TGT type of cooperative learning is better than conventional learning in improving the ability to pass under volleyball in SMA Negeri 2 Bone students.
Keywords: TGT, under-passing, volleyball, student learning outcomes.

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara metode pembelajaran (TGT) dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar passing bawah permainan bola voli siswa SMA Negeri 2 Bone. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang dipilih secara random sampling kemudian diberi pretest dan posttest dengan populasi seluruh siswa SMA Negeri 2 Bone. Selanjutnya 2 (dua) kelas yang telah dipilih secara acak kemudian diberikan perlakuan berupa pembelajaran pendidikan jasmani dalam bentuk model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan yang satunya tidak diberi perlakuan atau melakukan pembelajaran secara konvensional. teknik analisis data yang digunakan uji t dengan taraf signifikan 0.05. Hasil perhitungan uji-t tidak berpasangan menunjukkan nilai t yaitu 5,069 dan nilai probabilitas yaitu 0,000 lebih kecil dari nilai α 0.05 berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran kooperatif tipe TGT dan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan passing bawah bolavoli (p < 0.05). Perbedaan dilihat dari nilai rata-rata tes akhir passing bawah kelas pembelajaran kooperatif tipe TGT sebesar 10,14 lebih besar dari nilai rata-rata tes akhir kelas konvensional sebesar 7,94. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan passing bawah bola voli pada siswa SMA Negeri 2 Bone.

Kata kunci: TGT, passing bawah, bolavoli, hasil belajar siswa.

 


Full Text:

PDF (Bahasa)

References


Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo: Era Pustaka Utama

Agus Suprijono (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar

Arends, R. .I, & Kilcher, A. (2010). Teaching for student learning: becoming an accomplished teacher. New York: Routledge.

Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali (2008), Skala Likert.Yogyakarta: Andi Offset

Hosokawa, Maiko. (2018). The Comparison of the Effects of Direct Instruction and Project-/Problem-Based Learning to Teach Basic Math Skills for Students with Low-Functioning. St. Cloud State University the Repository at St. Cloud State. Autism Spectrum Disorder

Jihad Asep & Abdul haris.2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo

Komalasari, Kokom. (2013). Pembelajaran Konstektual. Konsep dan Aplikasi. Bandung : Refika Aditama.

Ma’mum, Amung & Toto Subroto. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.

Metzler, Michael W. (2005). Intrictional Model For Physical Education. Massachusetts: Allyn & Bacon.

Mulyanto, Respaty. 2014. Belajar dan Pembelajaran Penjas. Bandung: UPI.

Slavin, R.E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Terjemahan: Nurulita Yusron. Bandung: Nusa Media.

Suherman, Adang. (2009). Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI.

Sugiarto (2009: 21) Langkah Menjadi Pemain Voli Hebat. Jakarta: PT Mediantara Smesta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Jakarta : Alfabeta.

Yahya Amry. (2020). Pembelajaran Metode Drill Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Pada Permainan Bolavoli Siswa SMPN 2 Mare Kabupaten Bone. Semarang : Jendela Olahraga. https://doi.org/10.26877/jo.v5i1




DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v6i1.6948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.