Substitusi Pati Garut Terhadap Sifat Kimia dan Tekstur Nugget Ikan Mujair
Abstract
Arrowroot tubers can be used as an alternative food by utilizing the starch source as a filler or substitution in tilapia fish nuggets. This study aims to determine the effect of substitution of arrowroot starch as a bahan pengisi on the chemical properties and texture of tilapia fish nuggets. This study used a completely randomized design with 4 treatment formulations, namely P1 = arrowroot starch: tapioca (0 g :15 g), P2 = arrowroot starch: tapioca (5 g : 10 g), P3 = arrowroot starch: tapioca (10 g : 5 g) and P4 = arrowroot starch: Tapioca (15 g : 0 g). The results showed that arrowroot starch substitution had a significant effect on the water content and texture of tilapia fish nuggets, while the fat and protein content did not show a significant effect. Arrowroot starch substitution of 15 g gave the best value from all treatments with a moisture content of 56.63%; protein 11.64%; fat 12.63% and texture 9.52 N.
Umbi garut dapat digunakan sebagai pangan alternatif dengan memanfaatkan sumber patinya sebagai bahan pengisi atau substitusi pada nugget ikan mujair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi pati garut sebagai bahan pengisi terhadap sifat kimia dan tekstur nugget ikan mujair. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 formulasi perlakuan, yaitu P1=Pati garut : Tapioka (0 g :15 g), P2 =Pati garut : Tapioka (5 g : 10 g), P3=Pati garut : Tapioka (10 g : 5 g) dan P4=Pati garut:Tapioka (15 g : 0 g). Hasil penelitian menunjukkan substitusi pati garut memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air dan tekstur nugget ikan mujair, sedangkan kadar lemak dan proteinnya tidak menunjukkan pengaruh yang nyata. Substitusi pati garut 15 g memberikan niai terbaik dari semua perlakuan dengan kadar air 56,63%; protein 11,64 %; lemak 12,63 % dan tekstur 9,52 N.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
AOAC. 1995. Offical Methods of Analysis. 16th ed. AOAC Int.,Washington D. C.
Anggorowati, P,Y. 2016. Pengaruh Konsentrasi Tempe Dan Konsentrasi Bahan Pengisi Terhadap Karakteristik Nugget Terubuk (Saccharum edule hasskarl). Tugas Akhir. Program Studi Teknologi Pangan. Fakultas Teknik. Universitas Pasundan. Bandung.
Astuti, S., Suharyono, A. S., dan Fitra, N. 2016. Pengaruh Formulasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dan Tapioka terhadap Sifat Fisik, Organoleptik, dan Kimia Kerupuk. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 16(3): 163-173.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 2004. Daftar Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Faridah, D. N, Dedi, Nuri Andarwulan, dan Titi Candra Sunarti. 2014. Karakteristik Sifat Fisikokimia Pati Garut (Maranta arundinaceae). Hal 14-21 AGRITECH, Vol. 34, No. 1
Hakim U. N, Djalal Rosyidi, Aris Sri Widati. 2013. Pengaruh Penambahan Tepung Garut (Maranta arrundinaceae) Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik Nugget Kelinci. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Hal 9-22 Vol. 8, No. 2 ISSN : 1978 – 0303.
Juannita, B. L. A. F. 2017. Kajian Substitusi Tepung Garut (Maranta arundinacea linn.) Terhadap Karakteristik Fisik dan Fungsional Bakso Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Dengan Penambahan Kitosan. Skripsi. Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret
Komansilam, S dan Sakul, S. 2018. Pengaruh Pengunaan Beberapa Jenis Bahan pengisi Terhadap Sifat Kimia Chicken Nugget Ayam Petelur Afkir. Universitas Sam Ratulangi. Zootec Vol. 38 No. 2 : 357 – 367.
Kusnandar, Feri. 2010. Kimia Pangan. Komponen Pangan. PT. Dian Rakyat. Jakarta
Lenitasari, Fiki. 2018. Pengaruh Perbandingan Tepung Umbi Garut dengan Tapioka serta Konsentrasi Isolated Soy Protein Terhadap Karakteristik Makaroni. Program Studi Teknologi Pangan. Fakultas Teknik. Universitas Pasundan. Bandung.
Miftakhussolikhah, dkk. 2016. Karakteristik Pemasakan Mie Garut (Maranta arundinaceae) Pada Variasi Substitusi Pati Aren. Vol 15 No 2 ISSN 0126-1754.
Mutmainah, Z. 2016. Penggunaan Pati Garut Sebagai Bahan Substitusi Tepung Terigu Pada I Fu Miega (I Fu Mie Garut) Dan Tepung Garut Pada Doru Kama (Dorayaki Lemon Garut Isi Kacang Merah). Proyek Akhir. Program Studi Teknik Boga, Jurusan Pendidikan Teknik Boga Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
Reputra, Juanda. 2009. Karakterisasi Tapioka Dan Penentuan Formulasi Premix Sebagai Bahan Penyalut Untuk Produk Fried Snack. Skripsi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian. Bogor.
Setianto, D. 2012. Budidaya Ikan Mujair Di Berbagai Media Pemeliharaan. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Simanjuntak, E. A., R. Effendi dan Rahmayuni. 2017. Kombinasi pati sagu dan modified cassava flour (MOCAF) dalam pembuatan nugget ikan gabus. JOM FAPERTA. 4(1): 1–15.
Sudarmaji, S. 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta.
Winarno, F. G. 1993. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Yulianti dan Andi Khairun Mutia. 2018. Analisis Kadar Protein Dan Tingkat Kesukaan Nugget Ikan Gabus Dengan Penambahan Tepung Wortel. Gorontalo Agriculture Technology journal. Vol. 1 No. 1. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Gorontalo.
DOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v5i2.9219
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.