Pelatihan Penerapan Contract Relax sebagai Upaya Pencegahan Cedera Olahraga Atlet Papua

Saharuddin Ita, Baharuddin Hasan, Ipa Sari Kardi, Tri Setyo Guntoro, Ibrahim Ibrahim, Ansar CS, I Putu Eka Wijaya Putra, I Putu Eka Wijaya Putra, Astini Asri, I Putu Eka Wijaya Putra, Indra Yudistira, Astini Asri, Yermia Logo, Astini Asri, Indra Yudistira, Indra Yudistira, Yermia Logo, Yermia Logo

Abstract


One of the problems experienced by Papuan athletes is sports injuries that limit athletes in carrying out optimal training programmes. A dense and strenuous training programme causes a tendency for sports injuries to occur. The purpose of this community service is to upgrade knowledge and skills on how to apply contract relax as an effort to prevent sports injuries. The method used is training with the flow of material delivery and demonstration. The population in this community service is PPLP / Papua athletes with a total of 98 athletes. The sample used was 50 athletes from 11 sports who were randomly selected. The results obtained were an increase in the knowledge of Papuan athletes about contract relax, the dominant pretest results in the very low category of 40 athletes (80%) became the dominant category of very high 25 athletes (50%), high category 15 athletes (30%), and medium category 9 athletes (18%). The results of the t test analysis (paired sample test) obtained a sig value (2-tailed) = 0.001 <0.05. Based on the results obtained, it can be concluded that the training provided has a positive impact on Papuan athletes in terms of increasing knowledge about the application of contract relax as an effort to prevent sports injuries.

Salah satu permasalahan yang dialami oleh atlet Papua adalah cedera olahraga yang membatasi atlet dalam menjalankan program latihan dengan optimal. Program latihan yang padat dan berat menyebabkan kecenderungan terjadinya cedera olahraga. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengupgrade pengetahuan dan keterampilan tentang cara penerapan contract relax sebagai upaya pencegahan cedera olahraga. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan alur penyampaian materi dan demonstrasi. Populasi dalam pengabdian masyarakat ini adalah atlet PPLP/D Papua dengan total 98 atlet. Sampel yang digunakan sebanyak 50 atlet dari 11 cabang olahraga yang dipilih secara random. Hasil yang diperoleh adalah adanya peningkatan pengetahuan atlet Papua tentang contract relax, hasil pretest dominan kategori sangat rendah sebanyak 40 atlet (80%) menjadi dominan kategori sangat tinggi 25 atlet (50%), kategori tinggi 15 atlet (30%), dan kategori sedang 9 atlet (18%). Hasil analisis uji t (paired sample test) didapatkan nilai sig (2-tailed) = 0.001 < 0.05. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan memberikan dampak positif terhadap atlet Papua dalam hal peningkatan pengetahuan tentang penerapan contract relax sebagai upaya pencegahan cedera olahraga.


Keywords


Contract relax, sports injuries, Papuan athletes

Full Text:

PDF

References


Arinda, E. N., Iskandar, Cahyadi, A., Sari, S., Sabransyah, M., Wiharja, A., … Bakti, A. P. (2020). Analisis Cedera Olahraga dan Pertolongan Pertama Pemain Sepak Bola. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 10(November), 2018–2020.

Burgess, T., Vadachalam, T., Buchholtz, K., & Jelsma, J. (2019). The effect of the contract-relax-agonist-contract (CRAC) stretch of hamstrings on range of motion, sprint and agility performance in moderately active males: A randomised control trial. South African Journal of Sports Medicine, 31(1), 1–5. https://doi.org/10.17159/2078-516X/2019/v31i1a6091

Elmagd, M. A. (2016). Common Sports Injuries. International Journal of Physical E Ducation, Sports and Health, 3(5), 142–148. https://doi.org/10.1016/B978-1-4377-0721-2.00040-4

Hardyanto, J., & Nirmalasari, N. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Penanganan Pertama Cedera Olahraga Pada Unit Kegiatan Mahasiswa (Ukm) Olahraga Di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(1). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i1.195

Harmon, K. G., Clugston, J. R., Dec, K., Hainline, B., Herring, S., Kane, S. F., … Roberts, W. O. (2019). American Medical Society for Sports Medicine position statement on concussion in sport. British Journal of Sports Medicine, 53(4), 213–225. https://doi.org/10.1136/bjsports-2018-100338

Hootman, J. M., Dick, R., & Agel, J. (2007). Epidemiology of collegiate injuries for 15 sports: Summary and recommendations for injury prevention initiatives. Journal of Athletic Training, 42(2), 311–319.

Ilham, Iqroni, S. (2021). Jurnal Olahraga & Kesehatan Indonesia KINESIO TAPINGPADA REHABILITASI CEDERA OLAHRAGA BULU TANGKIS. 1, 102–108.

Kerbel, Y. E., Smith, C. M., Prodromo, J. P., Nzeogu, M. I., & Mulcahey, M. K. (2018). Epidemiology of Hip and Groin Injuries in Collegiate Athletes in the United States. Orthopaedic Journal of Sports Medicine, 6(5), 1–8. https://doi.org/10.1177/2325967118771676

Kusuma, K. C. A., Ariani, L. P. T., & Muliarta, I. W. (2022). Edukasi Pencegahan Cedera Olahraga Bagi Atlet Pencak Silat Satria Muda Indonesia. Proceeding Senadimas Undiksha, 26.

Martini. (2022). Sosialisasi Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kasus Cedera Olahraga (Sport Medicine) Para Pemain Sepak Bola di Desa Kubutambahan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa, 1(2), 63–68. https://doi.org/10.55927/jpmf.v1i2.563

Na’ima, A. L., Sari, G. M., & Utomo, D. N. (2019). Combination effect of core stability exercise and contract relax exercise on hamstring flexibility. Journal of Physics: Conference Series, 1146(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1146/1/012035

Prasetyo. (2021). Efek Kinesiotaping Terhadap Fleksibilitas Otot Hamstring Pada Atlet Sprinter (100M) : Study Pada Ronggolawe Atletik Club. 1–6.

Puspitasari, N. (2019). Faktor Kondisi Fisik Terhadap Resiko Cedera Olahraga Pada Permainan Sepakbola. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 3(1), 54–71. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v3i1.34

Rosa, B. B., Asperti, A. M., Helito, C. P., Demange, M. K., Fernandes, T. L., & Hernandez, A. J. (2014). Epidemiology of sports injuries on collegiate athletes at a single center. Acta Ortopedica Brasileira, 22(6), 321–324. https://doi.org/10.1590/1413-78522014220601007

Saleh, M. F. (2018). Latihan Contract Relax Stretching Dapat Meningkatkan Fleksibilitas Otot Hamstring. Prodi Fisioterapi UMS.

Setyaningrum, D. A. W. (2019). Cedera olahraga serta penyakit terkait olahraga. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 2(1), 39–44. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2019.v2.39-44

Sun, Y. (2023). Characteristics of Major Sports Injuries in High-Performance Athletes. Revista Brasileira de Medicina Do Esporte, 29(Spe1), 1–4. https://doi.org/10.1590/1517-8692202329012022_0189

Wiguna, P. D. A., Wibawa, A., Made, L., Sri, I., Adiputra, H., Studi, P., … Bali, D. (2019). Intervensi Contract Relax Stretching Direct Lebih Baik Dalam Meningkatkan Fleksibilitas Otot Hamstring Dibandingkan Dengan Intervensi Contract Relax Stretching Indirect Pada Mahasiswa Program Studi Fisioterapi The Intervention Of Contract Relax Stretching. 2, 40–44.




DOI: https://doi.org/10.26877/jpom.v5i1.19152

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ipa Sari Kardi, Baharuddin Hasan, Saharuddin Ita, Tri Setyo Guntoro, Ibrahim Ibrahim, Ansar CS

 


Copyright of Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat ISSN 2808-1358 (Online - Elektronik)

Creative Commons License
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.