KONSELING PERKAWINAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KELUARGA:STUDI LITERATUR
Abstract
Konseling perkawinan menjadi penting dalam mengatasi permasalahan keluarga yang sering terjadi antara pasangan suami istri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah umum dalam perkawinan, dampaknya terhadap keharmonisan, serta faktor-faktor penyebabnya. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dari 15 jurnal terkait konseling perkawinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah komunikasi buruk, tekanan ekonomi, kekerasan verbal, dan perselingkuhan adalah isu utama yang memengaruhi hubungan. Selain itu, konseling terbukti efektif dalam membantu pasangan memperbaiki komunikasi dan mengurangi konflik. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa konseling perkawinan tidak hanya berfungsi sebagai solusi untuk masalah yang ada, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk meningkatkan keharmonisan keluarga.
Full Text:
PDFReferences
Putri, J. E., Mudjiran, M., Nirwana, H., & Karneli, Y. (2022). Peranan konselor dalam konseling keluarga untuk meningkatkan keharmonisan keluarga. Journal of Counseling, Education and Society, 3(1), 28.
Laela, F. N. (2012). Konseling Perkawinan sebagai Salah Satu Upaya Membentuk Keluarga Bahagia. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 2(1), 112-122
Wulan, R. (2021). Problematika Konselor dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling Perkawinan Dan Keluarga Kua Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Jurnal Pasopati, 3(2).
Rahmadiani, N. D. (2021). Konseling Perkawinan Untuk Meningkatkan Pola Komunikasi Antar Pasangan. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 12(1).
Dariyo, A., & Esa, D. F. P. U. I. (2004). Memahami psikologi perceraian dalam kehidupan keluarga. Jurnal Psikologi, 2(2), 94-100.
Khadijah, S., Taufik, T., & Erlamsyah, E. (2019). Penyebab Istri Menggugat Cerai Dilihat dari aspek Penyesuaian Perkawinan. Jurnal Neo Konseling, 1(1).
Irbathy, S. A. (2022). Resiliensi istri korban kekerasan dalam rumah tangga sepanjang tujuh tahun pernikahan. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(10), 2421-242
Pragholapati, A. (2020). Pengalaman Seseorang Yang Bercerai Karena Perselingkuhan Di Kota Bandung: Fenomenologi. Jurnal Surya Muda, 2(2), 66-75.
Suteja, J., & Muzaki, M. (2020). Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Melalui Kegiatan Konseling Keluarga. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2(1), 1-18.
Sarbudin, M., & Indah, S. (2019). Konseling Keluarga dalam Setting Kehidupan Keluarga (Aplikasi Pendekatan Sistem, Logo Terapi Dan Perilaku). Jurnal Guiding World, 2(1), 13-25.
Zahra, I., Diniaty, A., & Khairi, Z. (2020). Isu-Isu Dalam Praktik Konseling Perkawinan dan Perspektif Islam. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 3(01), 8-16.
Hyoscyamina, D. E. (2011). Peran keluarga dalam membangun karakter anak. Jurnal Psikologi, 10(2), 144-152.
Andriyani, J. (2018). Konsep konseling individual dalam proses penyelesaian perselisihan keluarga. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 1(1).
Rahayu, R. (2021). Komunikasi Diadik Pasangan (Studi Kasus Pada Pasangan Merried By Accident Di Desa Pasir Putih Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Sunarty, K., & Mahmud, A. (2016). Konseling perkawinan dan keluarga.
Rofiq, A. A., Adawiyah, S. R., Aulania, A. F., & Pancasari, N. A. I. (2022). Efektivitas konseling perkawinan dengan dinamika kelompok dan teknik disensitisasi sistematis untuk menurunkan kecemasan calon pengantin. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 10(4), 608-618.
Ulya, I. (2023). Bimbingan Konseling Perkawinan dalam Memertahankan Keluarga sakinah di Usia Paruh Baya. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 128-14
DOI: https://doi.org/10.26877/jsip.v3i2.21526
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing :
Copyright of JSIP (Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan)
E-ISSN 2985-5012
FIP Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 - Dr. Cipto Semarang
Dr. Padmi Dhyah Yulianti, S. Psi., M. Psi. Psikolog
Email: [email protected]