Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop dan Lompat Kijang Terhadap Kecepatan Lari Siswa Pada Jarak 100 Meter Dalam Ekstrakurikuler Atletik Di SMP Negeri 1 Gubug
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh celah penelitian yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya. Berdasarkan penelitian yang berjudul “Pengaruh Latihan Lompat Kijang Dan Split Squat jump terhadap Peningkatan Kecepatan Sprint. (Agung Sugiarto, 2019).” dan “Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Double Leg Box Bound Terhadap Kecepatan Lari 100 Meter. (Sartono, 2018)”. Pada penelitian ini peneliti tertarik membandingkan latihan double leg speed hop dan lompat kijang. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Populasi penelitian berjumlah 23 siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan latihan double leg speed hop dan Latihan lompat kijang terhadap kecepatan lari siswa yang mengikuti ektrakurikuler atletik di SMP Negeri 1 Gubug.
Tehnik sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling dengan 16 siswa laki-laki yang dibagi menjadi 2 kelompok untuk mengikuti Latihan double leg speed hop dan lompat kijang. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh maka dilakukan pre-test dan posttest.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada hasil uji T test pada latihan lompat kijang didapatkan nilai mean yaitu 0.80750. Lalu pada nilai t untuk latihan lompat kijang adalah 13.931. Pada latihan double leg speed hop pada hasil uji T test didapatkan nilai mean yaitu 0.73000. Lalu untuk nilai t pada double leg speed hop yaitu 9.663. Kesimpulan yang didapatkan bahwa Latihan Lompat Kijang lebih baik dari Latihan Double Leg Speed Hop.
Full Text:
PDFReferences
Widodo, C. S., Waluyo, M., & Nugroho, P. (2014). Perbedaan Latihan Lari Cepat Ditambah Latihan Double Leg Bound dan Alternate Leg Bound terhadap Kecepatan Lari 50 Meter pada Pelari Pemula. Journal of Sport Science and Fitness, 3(2).
Sartono, S. (2018). Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Double Leg Box Boundterhadap Kecepatan Lari 100 Meter. JUARA: Jurnal Olahraga, 3 (1), 42-50.
Sugiarto, A. (2019). Pengaruh Latihan Lompat Kijang dan Split Squat Jump Terhadap Peningkatan Kecepatan Sprint. CENDIKIA, 3(1), 202-216.
Julfikar, A., Sudiana, I. K., & Tisna, G. D. (2017). Pengaruh Pelatihan Lompat Kijang Terhadap Peningkatan Kecepatan dan Daya Ledak Otot Tungkai. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 5(2), 32-41.
ATLETIK, S. P. E. (2018). Pengaruh Pelatihan Single Leg Speed Hop Dan double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot tungkai.
Akbar, M. (2021). Pengaruh Latihan Single Leg Hop Dan Double Leg Hop Serta Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Peningkatan Power Tungkai Pada Pemain Sepakbola Di Man 1 Bangka Barat.
Hidayat, Syarif. 2015. “Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Atlet Karate.” Penelitian Kolaboratif Dana BLU FIKK: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga.
Kresnapati, Pandu. 2018. “Pengaruh Pola Latihan Lompat Kijang Terhadap Hasil Lompat Jangkit Mahasiswa Putra Pjkr Upgris.” Journal of Sport Coaching and Physical Education 3(1):9–15.
Meylinda, Maria Della Strada Dea. 2017. “Upaya Meningkatan Pembelajaran Gerak Dasar Lari Jarak Pendek Melalui Pendekatan Bermain Lari Abc Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Pagergunung.”
Sartono, Sartono. 2018. “Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Double Leg Box Boundterhadap Kecepatan Lari 100 Meter.” JUARA: Jurnal Olahraga 3(1):42–50.
Sugiarto, Agung. 2019. “Pengaruh Latihan Lompat Kijang Dan Split Squat Jump Terhadap Peningkatan Kecepatan Sprint.” CENDIKIA 3(1):202–16.
Sugiarto, Agung. 2019b. “Pengaruh Latihan Lompat Kijang Dan Split Squat Jump Terhadap Peningkatan Kecepatan Sprint.” CENDIKIA 3(1):202–16.
Syarief, Edwin. 2011. “Pengertian Olahraga.” Dalam Http://Edwinsyarief. Blogspot. Com/2011/05/Pengertian-Olahraga. Html.
Rewo, J. M. (2018). Pengaruh Latihan Lari Kijang Dan Lari Gawang Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Ditinjau Dari Daya Ledak Otot Tungkai Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Golewa. JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology), 2(1).
Indrawan, I. K. A. P., Yoda, I. K., & Sudarmada, I. N. (2019). Pengaruh Pelatihan Quick Leap dan Double Leg Speed Hop terhadap Power Otot Tungkai. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 7(1), 19-28.
Mochammad Djuminar. (2004). Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Eddy Purnomo & Dapan. (2007). Dasar-dasar gerak atletik. Yogyakarta: Alfamedia.
Sunaryo Basuki, 1979. Atletik Sejarah, Tekhnik dan Metodik, Jakarta : Garuda Madju Cipta.
Kurniawan, Feri. 2011. Buku Pintar Olahraga ”Mens Sana In Corpore Sano”. Jakarta: Laskar Aksara.
Sunaryo Basuki dkk, Depdikbud, 1979.
Wahyuni, K. C., Suratmin, G. E. B. D., Darmawan, G. E. B., & Or, M. (2018). Pengaruh Pelatihan Double Leg Speed Hop Dan Single Leg Speed Hop Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok. Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha, 9(3).
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Atletik ( Latihan dan Penyelenggaraan Perlombaan ) untuk SGO, Jakarta: PT.Pertja Offset
Muhtar, T. (2011). Atletik. UPI Sumedang Press.
Sukadiyanto & Muluk, D. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. In Bandung: Lubuk Agung. Bandung: CV Lubuk Agung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.