Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Semarang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presepsi mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Semarang terhadap Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Metode penelitian meliputi metode deskriptif kualitatifdan studi kasus. Teknik triangulasi digunakan dalam analisis data oleh para peneliti, yang mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas PGRI Semarang merasa antusias dengan adanya program MBKM, namun mereka tidak menunjukkan partisipasinya karena takut mengambil resiko dalam program tersebut. Hal ini disebabkan karena berbagai program studi menggunakan kebijakan yang berbeda dalam menjalankan program tersebut, terutama terkait dengan berapa banyak SKS yang dapat dikonversi di antara satu sama lain, karena kebijakan tersebut berbeda-beda tergantung pada hak program studi tersebut. Selain konversi SKS yang terlibat dalam pelaksanaan program MBKM, program studi juga menghadapi tantangan lain, seperti menyesuaikan kurikulum MBKM dengan kurikulum yang sudah berjalan. Mahasiswa juga menghadapi tantangan, seperti kurangnya sosialisasi, kurangnya pemahaman akan kebijakan dan isi program, culture shock karena baru pertama kali mengenal lingkungan baru, serta kesulitan dalam mengatur waktu dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Akibatnya, mahasiswa menjadi tidak tertarik untuk mengikuti MBKM. Akan tetapi, program studi dan fakultas mendorong dan mefasilitasi secara penuh yang mahasiswa benar-benar ingin mengikuti program MBKM ini.