Konsep Pragmatik sebagai Prinsip Kesantunan Berkomunikasi bagi Masyarakat Jawa di Surakarta
Rachmad Djatun, Tri Hartini, Agus Setiawan
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pragmatik sebagai prinsip kesantunan bagi masyarakat Jawa.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat Surakarta, yang diambil dari daerah Pinggiran, daerah Kota, dan daerah Kraton.Teknik pengumpulan data dengan observasi dan interviu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pragmatik merupakan prinsip-prinsip kesantunan dalam masyarakat Jawa.Sopan-santun masyarakat Jawa dibedakan dalam: (1) status sosial, (2) kekuasaan, dan (3) hubungan sosial, pepernah serta situasi dan kondisi. Santun dan tidaknya sebuah tuturan dilakukan dengan secara langsung dan tidak langsung.Tuturan langsung adalah tuturan yang bermakna tidak santun, sedangkan tuturan tidak langsung adalah tuturan yang santun.
Kata kunci: Konsep pragmatik, kesantunan, masyarakat Jawa
DOI:
https://doi.org/10.26877/empati.v2i2/%20Oktober.1025
Refbacks
There are currently no refbacks.
Indexing :
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas PGRI Semarang Jl. Lontar No.1 - Sidodadi Timur, Dr. Cipto, Semarang
Dr. Dini Rakhmawati, M.Pd. Email: [email protected]
<div class="statcounter"><a title="free hit counter" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12183312/0/e9ade5a3/0/" alt="free hit counter"></a></div> View Empati : Jurnal Bimbingan dan Konseling Stats