Perbedaan Tingkat Kebahagiaan antara Mahaiswa Perguruan Tinggi Negeri dengan Perguruan Tinggi Swasta

Maria Ancella Primaningrum Dian, Farikha Wahyu Lestari, Agus Setiawan, Chr Argo Widiharto

Abstract


Study from home yang sedang dilaksanakan pada seluruh jenjang pendidikan; salah satunya pada perguruan tinggi pada saat pandemic covid-19 ini memberikan pengaruh pada proses pembelajaran dan tingkat stress bagi mahasiswa. Penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan kebahagiaan mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan alat pengumpul data penelitian menggunakan skala kebahagiaan yang disebarkan melalui google form. Sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling  dan mendapatkan sampel sebanyak 738 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di. Data hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan kebahagiaan yang signifikan antara mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta saat study from home.


Full Text:

PDF

References


Amalia, S. (2017). Pengaruh persepsi kesehatan terhadap tingkat kebahagiaan pada lansia. Psikovidya, 21(2), 1-9.

Amorim, S. M., Lucia Helena De, F. P. F., & Valentini, F. (2017). Predictors of happiness among retired from urban and rural areas in Brazil. Psicologia: Reflexao e Critica, 30(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s41155-016-0055-3

Anhari, Nuri Khoirun Nisa. 2019. Hubungan Berfikir Positif dan Kebersyukuran dengan Kebahagiaan Pada Guru Yayasan. Yogyakarta: UIN Yogyakarta. Tidak diterbitkan (skripsi)

Anwar, S., Salsabila, I., Sofyan, R., & Amna, Z. (2019). Laki-Laki Atau Perempuan, Siapa Yang Lebih Cerdas Dalam Proses Belajar? Sebuah Bukti Dari Pendekatan Analisis Survival. Jurnal Psikologi, 18(2), 281.

Aryogi, I. (2016). Subjective well-being individu dalam rumah tangga di Indonesia. JIET (Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan), 1(1).

Chavoshi, M., Golmohammadi, F., Ahmadi, G., Kasravi, R., Nadrian, H., Javid, F., & Mahmoodi, H. (2019). Factors associated with happiness among college students: do academic self-efficacy and stress predict happiness. International Journal of Happiness and Development, 5(1), 14. https://doi.org/10.1504/ijhd.2019.10019451

Desky, D. F. (2021). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Stres dan Pola Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Fadhilah, R. R. T. (2018). Hubungan antara interaksi sosial dengan happiness pada lansia (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Gerstenblüth, Mariana, dan Máximo Rossi. 2013. “Are healthier people happier? Evidence from Chile and Uruguay.” Development in Practice 23 (2): 205–16. https://doi.org/10.1080/09614524.2013.772024.

Grubic, N., Badovinac, S., & Johri, A. M. (2020). Student mental health in the midst of the COVID-19 pandemic: A call for further research and immediate solutions. International Journal of Social Psychiatry, 66(5), 517–518. https://doi.org/10.1177/0020764020925108

Harahap, A. C. P., Harahap, D. P., & Harahap, S. R. (2020). Analisis Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Covid-19. Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 3(1), 10–14. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v3i1.4804

Hasiani, I. P., Kadiyono, A. L., & Susiati, E. (2020). Studi Komparatif Kematangan Karir pada Mahasiswa Rumpun Sains & Teknologi (Saintek) dan Sosial Humaniora (Soshum). PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 4(2), 50-59.

Hasibuan, Ali Daud. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebahagiaan Belajar Mahasiswa di Masa Pandemi Covid 19. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 10 No. 1 Tahun 2020. Diakses melalui http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/al-irsyad/article/view/7654

Helliwell, Jhon F. 2007. “Well-Being and Social Capital: Does Suicide Pose a Puzzle?” Social Indicators Research 81 (3): 455–96. https://doi.org/10.1007/s11205-006-0022-y.

___________. 2006. “Well-being, social capital and public policy: What’s new?” The Economic Journal 116 (510): 34–45. https://doi.org/10.1111/j.1468- 0297.2006.01074.x.

Kennedy, Catherine A., James A. King, dan William A. Muraco. 1983. “The relative strength of health as a predictor of life satisfaction.” International Social Science Review 58 (2): 97–102.

Kurniawan, I. (2020). Kemendikbud Terbitkan Pedoman Belajar dari Rumah di Masa Darurat Covid-19. Pikiran Rakyat. https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr13391242/kemendikbud-terbitkan-pedoman-belajar-dari-rumah-di-masa-daruratcovid-19?page=3

Michalos, Alex C., Bruno D. Zumbo, dan Anita Hubley. 2000. “Health and the quality of life.” Social Indicators Research 51 (3): 245–86

Nuryati, dkk. (2021). Perspektif Mahasiswa Mengenai Kendala dalam Pembelajaran Kodifikasi Klinis Secara Daring. JKesV: Jurnal Kesehatan Vokasional Vol. 6 No. 3 Agustus 2021. Diakses melalui https://journal.ugm.ac.id/jkesvo/article/view/65983/32028

Pahan, S. E. (2021). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Self-regulated Learning pada Siswa Sma X dalam Melakukan Pembelajaran Daring di masa Pandemi Covid-19.

Perneger, Thomas V., Patricia M. Hudelson, dan Patrick A. Bovier. 2004. “Health and happiness in young Swiss adults.” Social Indicators Research 51 (3): 245–86. https://doi.org/10.1023/B:QURE.0000015314.97546.60.

Ph, L., Fatkhul Mubin, M., & Basthomi, Y. (2020). “Tugas Pembelajaran” Penyebab Stres Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(2), 203– 208. https://doi.org/10.32584/JIKJ.V3I2.590

Rahardjo, W., Qomariyah, N., Mulyani, I., & Andriani, I. (2020). Social media fatigue pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19 : Peranneurotisisme, kelebihan informasi, invasion of life, kecemasan, dan jenis kelamin. Psikologi Sosial, 18(59). https://doi.org/10.7454/jps.2020.xx

Rahayu, T. P. (2016). Determinan kebahagiaan di indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 19(1), 149-170.

Rosa, Nadya Nela. (2020). Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Motovasi Belajar Daring Mahasiswa pada Masa Pandemi Covid-19. Tanjak: Journal of Education and Teaching Vol. 1 No. 2 Tahun 2020. Diakses melalui http://ejournal.stainkepri.ac.id/index.php/tanjak/article/view/146

San Martín, J., Perles, F., & María Canto, J. (2010). Life satisfaction and perception of happiness among university students. Spanish Journal of Psychology, 13(2), 617– 628. https://doi.org/10.1017/s1138741600002298

Sarracino, Francesco. 2012. “Money, sociability and happiness: Are developed countries doomed to social erosion and unhappiness?: Time-series analysis of social capital and subjective well-being in Western Europe, Australia, Canada and Japan.” Social Indicators Research 109 (2): 135–88. https://doi.org/10.1007/s11205-011- 9898-2.

Ulfah, D. A. (2017). Hubungan kematangan emosi dan kebahagiaan pada remaja yang mengalami putus cinta. Jurnal Psikologi, 9(1).

Ulfah, D. A. (2017). Hubungan kematangan emosi dan kebahagiaan pada remaja yang mengalami putus cinta. Jurnal Psikologi, 9(1).

Ulum, R. (2017). Hubungan kematangan emosi dengan kepatuhan mahasiswa baru Mabna Faza di Ma’had Putri UIN Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Utomo, R. H. R. P., & Meiyuntari, T. (2015). Kebermaknaan hidup, kestabilan emosi dan depresi. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 4(03).

Yuwono, S. D. (2020). Profil Kondisi Stres di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Dasar Intervensi dalam Praktek Mikrokonseling. Ristekdik (Jurnal Bimbingan Dan Konseling), 5(1), 132–138.




DOI: https://doi.org/10.26877/empati.v10i2.16657

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Indexing :

          

     


Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas PGRI Semarang
Jl. Lontar No.1 - Sidodadi Timur, Dr. Cipto, Semarang

Dr. Dini Rakhmawati, M.Pd.
Email: [email protected]

View Empati : Jurnal Bimbingan dan Konseling Stats