Terpaksa Milenial Karena Pandemi

Mega Sukmadewi, Yuli Kurniati Werdiningsih

Abstract


Kelompok sosial terkecil dalam kehidupan bermasyarakat yang beranggotakan orang tua dan anak adalah keluarga. Keluarga merupakan perkumpulan dua orang atau lebih individu yang hidup bersama dalam keterikatan, emosional dan setiap individu memiliki peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga (Fatimah, 2010). Kelompok sosial yang pada umumnya tercipta dari hubungan biologis ini tentu saja membuat tiap individu tidak bisa memilih di mana mereka akan dilahirkan. Meskipun demikian keluarga adalah komunitas unit sosial terdekat yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan seorang anak di masa mendatang. Salah satu pengaruh dari lingkungan keluarga adalah pola asuh orangtua yang di dalamnya juga berkait erat dengan pembentukan karakter dan sistem pendidikan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya jika keluarga menjadi lembaga pendidikan pertama bagi seorang anak. Sejalan dengan yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara (via Wiwin Yulianingsih, 2021), bahwa pendidikan keluarga menempatkan sifat dan manifestasi yang lebih sempurna dari pada pusat-pusat lain, untuk maju menuju pendidikan karakter intelijen (pembentukan karakter individu) dan membuat ketentuan untuk kehidupan sosial. Sayangnya, masih banyak dijumpai orangtua yang belum paham mengenai fungsi keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama bagi seorang anak. Permasalahan ini sangat berdampak bagi tumbuh kembang anak dan dunia pendidikan. Pendidikan yang di terima anak di lingkungan keluarga sangat penting karena akan menjadi dasar dalam pembentukan karakter anak pada masa yang akan datang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.