Pengaruh self-regulated learning terhadap minat belajar siswa SMP pada pembelajaran matematika
Abstract
Abstrak
Self-regulated learning (rasa kemandirian) dan Minat siswa dalam studi matematika yang rendah menjadi pendorong di balik adanya penelitian ini. Hal ini didasarkan pada pengamatan penulis saat melakukan observasi dan tanggapan atas survei yang diajukan kepada responden melalui tautan Google Formulir. Beberapa siswa tidak menyadari tentang pentingnya pengaturan diri dalam pembelajaran serta bagaimana cara mendapatkan hasil perencanaan yang baik. Siswa seringkali hanya mencapai hasil seadanya dari strategi pembelajaran. Sebagai hasilnya masih banyak siswa yang tidak mau belajar matematika, dan sebagian besar siswa tidak mau mempelajarinya karena dianggap terlalu abstrak. Dengan menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi sederhana, maksud adanya penelitian ini ialah untuk melihat apakah ada pengaruh self-regulated learning terhadap minat belajar matematika. Sampel sebanyak 35 orang dari Siswa kelas IX SMPN 1 Karawang Barat dipakai dalam riset ini. Survei kemandirian belajar dan minat belajar merupakan dua jenis angket yang digunakan untuk pengumpulan data. Hasil data dengan menggunakan SPSS 26 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebesar 33,9 % antara self regulated leaning terhadap minat belajar matematika, dengan nilai regresi yang bersifat positif maka dapat disimpulkan bahwa jika nilai self regulated learning tinggi maka minat belajar pun tinggi. Oleh karna itu, agar siswa dapat meningkatkan minat belajarnya, siswa harus memperbaiki atau meningkatkan kemandirian belajar dengan mengembangkan inisiatif pribadi, rasa tanggung jawab, ketekunan dan kemampuan berpikir menghadapi tugas – tugas sulit.
Kata kunci: Minat belajar; self-regulated learning; pembelajaran matematika
Abstract
Self-regulated learning (a sense of independence) and students' low interest in the study of mathematics are the driving forces behind this research. This is based on the author's observations and responses to surveys submitted to respondents via the Google Forms link. Some students are not aware of the importance of self-regulation in learning or how to get good planning results. Students often only achieve sober results from learning strategies. As a result, there are still many students who do not want to learn mathematics, and most students do not want to learn it because it is considered too abstract. By using descriptive statistics and simple regression analysis, the purpose of this research is to see whether there is an effect of self-regulated learning on interest in learning mathematics. This study used a sample of 35 students from class IX at SMPN-1 West Karawang. Study independence surveys and learning interest surveys are two types of questionnaires used for data collection. The results of the analysis using SPSS 26 show that there is a significant effect of 33.9% of self-regulated learning on interest in learning mathematics, with a positive regression value. It can be concluded that if the value of self-regulated learning is high, then interest in learning is also high. Therefore, in order for students to increase their interest in learning, they must improve or increase their learning independence by developing personal initiative, a sense of responsibility, perseverance, and the ability to think about difficult tasks.
Keywords: a desire to learn; self-regulation in education; Math instruction
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/aks.v13i3.13899
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Indexed by:
Copyright of AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika