Group Investigation Method: Alternatif Peningkatan Sikap Matematika Siswa

Muhammad istiqlal, Muhammad Farhar

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (class action research). Penelitian
tindakan dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar dan sikap siswa terhadap
pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation. Masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah bagaimana pola
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation yang dapat meningkatkan
prestasi belajar dan sikap siswa terhadap matematika pada kelas VII SMP Sunan Averroes
Yogyakarta.
Rancangan dalam penelitian ini mengacu pada model spiral atau siklus menurut
Kemmis & Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Sunan
Averroes Yogyakarta. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu
data prestasi belajar siswa dan sikap siswa terhadap matematika. Data prestasi belajar diperoleh
dengan menggunakan post test pada akhir setiap siklus yang akan dibandingkan dengan KKM
secara klasikal. Adapun data untuk sikap siswa diperoleh dari angket siswa pada akhir siklus.
Sesuai dengan petunjuk teknik penilaian kelas dapat dikatakan tuntas secara klasikal terhadap
prestasi belajar yang disajikan bila ketuntasan klasikal mencapai  75 %. Pelaksanaan model
pembelajaran kooperatif tipe group investigation dikatakan berhasil apabila pada akhir setiap
siklus terdapat perbedaan peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yang
terlihat pada aspek prestasi belajar matematika siswa dan sikap siswa dalam pembelajaran
matematika.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa SMP Sunan Averrous
pada materi pokok Aritmatika Sosial, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tipe GI
dalam meningkatkan prestasi belajar dan sikap siswa. Peningkatan prestasi belajar dan sikap
siswa cukup signifikan. Pada siklus I ketuntasan klasikal prestasi belajar sebesar 33,33% dan
pada siklus II sebesar 75% sedangkan pada sikap siswa siklus I siswa dengan kategori sikap
tinggi sebesar 50% dan kategori sangat tinggi sebesar 50% sedangkan sikap siswa pada siklus
II dengan kategori sikap tinggi sebesar 45% dan kategori sangat tinggi sebesar 55%.
Kata kunci: Group Investigation, Sikap Belajar, Matematika


Full Text:

PDF

References


Arend, R. I. (1979). Classroom instruction and managment. New York: McGrow-Hill

Companien, Inc.

Asef Umar Fakhruddin. (2009). Menjadi guru favorit. Yogyakarta. Diva Press

Bellanca, J.& Fogarty, R. (2003). Blueprints for achievement in the cooperative

classroom , (3 rd ed) Illionis: Skylight-Pearson Education, Inc.

Brown, D.H. (2000). Principles of language learning and teaching (4 th ed). San

Fransisco State University: Addison Wesley

Depdiknas. (2006). Peraturan menteri Nomor 22 tahun 2006, tentang Standar

Pendidikan Nasional.

_________ (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Ebel, R. I, & Frisbie, D. A. (1986). Essencial of educational mesurement. (4 th ed) New

Jersey: Prentice-Hell,Inc.

Fadjar Shadiq. (2008). Bagaimana cara mencapai tujuan pembelajaran matematika di SMK.

Yogyakarta. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga kependidikan

Matematika Departemen Pendidikan Nasional.

Gable, R. K. (1986) .Instrument development in the affective domain. Lancaster:

Kluwer – Nijhoffshing

Gilah Leder (1992). Attitudes to mathematics. Jurnal pendidikan matematika diambil tanggal

Mei 2010 dari http://www.merga.net.au/documents/MERJ_4_3_GuestEditorial.pdf

Jhonson, D. W & Jhonson, R. T . (1987). Learning together and alone: cooperative,

comvetitive, and individualistic learning. (2 nd ed). New Jersey: Prentice-Hell,Inc

Joyce, B & Weil, M. (1996). Models of teaching (ed). Massachusetts. A simon dan

schuster company

Lusia Kus Anna. (2012). Hasil UN SLTP banyak siswa tak lulus ujian matematika.

http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/2,. Di akses tanggal 10 September 2012.

Masykur, Ag., Moch. & Fathani, Abdul. H., (2008). Mathematical intelligence. Yogyakarta.

Ar-Ruzz Media.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reton, VA: NCTM,

Inc.

Ngalim Purwanto, (2004). Psikologi pendidikan.Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Paul Suparno (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta.

Penerbit Kanisius.

Popham, W. J. (1995). Classroom assessment: what teachers need to know. USA.

Allyn and Bcon.

Rilis (2012). Mutu Pendidikan Matematika di Indonesia Masih Rendah.

http://ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=4467. di akses tanggal 24 September 2012

Rosseta, Z. I. & Pietri, D. M. (2007). Attitude toward mathematicsc : overcoming the

positive/negative dichotomy. Montana. The Montana Council of Teacher of Mathematics

Slavin, R. E. (1994). Educational psychology: theory into practice. Boston: Allyn and

Bacon.

Sri wardani & Rumiati (2011). Instrumen penilaian hasil belajar matematika smp:

belajar dari pisa dan timss. Yogyakarta. PPPPTK

Stahl, R. J. (1999) Cooperative learning in social studies: A Handbook for Teacher.

New York: Addision Wesley Publishing Company, Inc.

Saifuddin Azwar. (2009). Tes prestasi. fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi

belajar. Yogyakarata. Pustaka Pelajar.

Stevenson. H. W.et. al (1998). Mathematics achievement of Chinese, Japanese and

American childrent. Diambil pada tanggal 29 Mei 2010 pada

http://www.spa.ucla.edu/ps/pdf/s99/PS294assign/achievement.pdf

Van De Walle, Jhon., A. (2008). Elementary and middle school mathematics. (Terjemahan

Suyono). Jakarta: Erlangga (Buku asli diterbitkan tahun 2007).

Wina Senjaya, (2006). Strategi Pembelajaran berorientasi proses standar proses

pendidikan, Jakarta : Kencana Prima

Winkel. W.S. (1996). Psikologi pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Ariawan, Rezi. 2014. Sikap Siswa Terhadap Pelajaran Matematika, Pembelajaran

Matematika serta Soal Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis. Prosiding Seminar

Nasional dan Kongres IndoMS Wilayah Sumatera Bagian Tengah FMIPA Universitas Riau.




DOI: https://doi.org/10.26877/aks.v10i1.3448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Indexed by:

    

 

                 

 

Copyright of AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

 

 

View Aksioma Stats