Pudarnya Eksistensi Kesenian Tradisional Ludruk Akibat Globalisasi Budaya

Ahmad Sudi Pratikno, Astri Hartatik

Abstract


Globalisasi sebagai wujud berkembangnya kehidupan manusia melalui hadirnya teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Budaya yang ada di masyarakat Indonesia adalah bentuk keanekaragaman masyarakat yang dapat diekspresikan melalui kesenian. Kesenian ludruk yang dipertunjukan dengan mengambil cerita kehidupan rakyat sehari-hari dan diselingi dengan lawakan serta diiringi gamelan musik. Adapun pengaruhnya dalam budaya misalnya: hilangnya budaya asli suatu daerah, lunturnya nilai-nilai budaya, menurunnya rasa nasionalisme serta menurunnya rasa cinta terhadap budaya daerah. Dapat mengantisipasi lunturnya budaya kesenian dengan mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal serta peran serta semua kalangan seperti pemerintah dan generasi muda berpartisipasi aktif dalam bidang budaya serta bangga terhadap produk dalam negeri. Kata Kunci: kesenian, ludruk, globalisasi, budaya Abstract Globalization is a manifestation of the development of human life through the presence of information technology and communication technology. The culture that exists in Indonesian society is a form of community diversity that can be expressed through art. Ludruk art is performed by taking stories from everyday people's lives and interspersed with jokes and accompanied by gamelan music. As for its influence in culture, for example: the loss of the original culture of a region, the loss of cultural values, a decrease in the sense of nationalism and a decrease in love for regional culture. Can anticipate the fading of artistic culture by maintaining, preserving, preserving, and inheriting local culture as well as the participation of all parties such as the government and the younger generation actively participating in the cultural field and being proud of domestic products. Keywords: art, ludruk, globalization, culture

Keywords


globalization, traditional art, ludruk

References


Efendi, Deni. (2015). “Fenomena "Kebudayaan Global" Yang Berimplikasi Pada Lunturnya Budaya Bangsa Dalam Kehidupan Masyarakat”. Makalah. https://text-id.123dok.com/document/yjo846mz-fenomena-kebudayaan-global-yang-berimpli.html

Hargianto, Dhelfyan, Sariyatun, dan Sri Wahyuni. (2016). “Perkembangan Seni Ludruk Kirun Dan Relevansinya Untuk Meningkatkan Apresiasi Siswa Terhadap Budaya Lokal”. Jurnal Candi, 14(2), 42-59.

Irianto, A. M. (2016). “Komodifikasi Budaya Di Era Ekonomi Global Terhadap Kearifan Lokal: Studi Kasus Eksistensi Industri Pariwisata dan Kesenian Tradisional di Jawa Tengah”. Jurnal Theologia, 27(1), 212–236. https://doi.org/10.21580/teo.2016.27.1.935

Jamil, M. Mukhsin, Khoirul Anwar, dan Abdul Kholiq. (2011). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lunturnya Kesenian Tradisional Semarang (Studi Eksplorasi Kesenian Tradisional Semarang)”. Jurnal Riptek, 5(2), 41-51.

Larasati, D. (2018). “Globalization on Culture and Identity: Pengaruh dan Eksistensi Hallyu (Korean-Wave) Versus Westernisasi di Indonesia”. Jurnal Hubungan Internasional, 11(1), 109. https://doi.org/10.20473/jhi.v11i1.8749

Samidi, S. (2019). “Identitas Budaya Masyarakat Kota: Teater Tradisi di Kota Surabaya Pada Awal Abad XX”. Indonesian Historical Studies, 3(1), 1. https://doi.org/10.14710/ihis.v3i1.5308

Suneki, Sri. (2012). “Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah”. Jurnal Ilmiah CIVIS, 2(1). 307-321.

Surahman, S. (2013). “Dampak Globalisasi Media Terhadap Seni dan Budaya Indonesia”. Jurnal Komunikasi, 2(1), 29–38.

Salim, K., Sari, M. P., Islam, J. M. P., & Riau, S. A. K. (2014). Pengaruh Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan. Makalah Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, STAI Abdurahman Kepulauan Riau. Hlm. 1-11.




DOI: https://doi.org/10.26877/civis.v12i2.10623

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 CIVIS



Creative Commons License
Civis : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2597-4408 (Online - Elektronik)


.