Peningkatan Kualitas PAUD Melalui Kearifan Lokal Angklung

Deden Rizal Riadi, Saepudin Saepudin, Tevi Leviany

Abstract


Anak usia dini berada dalam masa emas perkembangan diri yaitu masa di mana fisik dan otak anak sedang berada dalam masa pertumbuhan terbaiknya karena otak manusia mempunyai batas waktu perkembangannya atau biasa disebut “windows of opportunity” yaitu periode ketika otak memerlukan stimulan jenis-jenis masukan tertentu untuk menciptakan atau menstabilkan struktur yang bertahan lama. Memanfaatkan potensi sekitar atau kearifan lokal yang ada yaitu angklung diharapkan mampu menstimulus perkembangan kecerdasan secara lebih optimal pada siswa PAUD, khususnya kecerdasan musikal. Pelatihan Angklung untuk para guru dan siswa PAUD menggunakan metode yang mudah dan menyenangkan dengan menggunakan metode sederhana yang dikembangkan Saung Angklung Udjo Bandung. Agar angklung juga menjadi keunggulan PAUD maka diadakan perubahan kurikulum dengan menambahkan  jam pelajaran seni musik menjadi lebih banyak. Pada kegiatan ini juga diadakan kunjungan pada Saung Angklung Udjo untuk menambah wawasan dan motivasi para siswa dan guru untuk bermain angklung. Selain menstimulus kecerdasan musikal, pembelajaran musik angklung ini dapat menstimulus kecerdasan motorik siswa. Para siswa PAUD sangat antusias dan mampu menyerap pembelajaran musik angklung ini seperti terlihat pada output kegiatan ini yaitu video pertunjukan angklung siswa PAUD.

Keywords


kecerdasan jamak; kecerdasan musikal; kearifan lokal angklung; PAUD

Full Text:

PDF

References


Ariska, K., & Naimah. (2020). Penggunaan Alat Musik Tradisional sebagai Media Pengembangan Motorik Kasar dan Kognitif Anak. Jurnal Pelita PAUD, 4(2), 276–286. https://doi.org/10.33222/PELITAPAUD.V4I2.1011

Asropah, A., Khasanah, I., & Sulanjari, B. (2015). Pembentukan Karakter Siswa PAUD Melalui Tembang Dolanan Kelurahan Meteseh, Kec. Tembalang, Kota Semarang. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 83–93. https://doi.org/10.26877/E-DIMAS.V6I1.787

Dryden, G., & Jeanette, V. (2002). Revolusi Belajar. Penerbit Kaifa.

Fajriati, R., & Na’imah. (2020). Model Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal (Local Wisdom) pada Usia Kanak-kanak Awal. Jurnal Pelita PAUD, 4(2), 156–160. https://doi.org/10.33222/PELITAPAUD.V4I2.956

Heldisari, H. P. (2013). Hubungan Antara Kemampuan Musikal Dengan Kecerdasan Interpersonal Pada Murid Kelas 1-3 SD Negeri Pangen Gudang Purworejo. http://eprints.uny.ac.id/19553/1/Hana Permata Heldisari 09208241019.pdf

Hendarwati, E. (2014). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran Pengetahuan Sosial di TK. Jurnal Pedagogi, 1(1).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, (2015).

Kurniawati, N., Adawiyah, A., & Munsi, M. F. (2021). Memadukan Inovasi dan Kearifan Lokal dalam Pengajaran Literasi pada Anak Usia Dini: Pendampingan Gerakan Literasi. JE (Journal of Empowerment), 2(1), 125–138. https://doi.org/10.35194/JE.V2I1.1229

Mungmachon, M. R. (2012). Knowledge and Local Wisdom: Community Treasure. International Journal of Humanities and Social Science, 2(13). www.ijhssnet.com

Oktaviani, D. A. (2017). Pengaruh Bermain Alat Musik Terhadap Kecerdasan Interpersonal pada Anak Kelompok B di TK Aisyiyah Gonilan, Kartasura, Sukoharjo. http://eprints.ums.ac.id/54021/1/01.NASKAH PUBLIKASI.pdf

Rahmat, J. (2005). Belajar Cerdas. Penerbit MLC.

Shoffa, S. (2015). Penerapan Media Puzzle Cerdas untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak TK dalam Berhitung. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1). https://doi.org/10.30651/PEDAGOGI.V1I1.22

Solihat, F., Yani Aisyah, S., Baitussalam, R., Miftahul Hayat, R., Pojok Selatan, J., Tengah, C., & Gandasoli, J. R. (2019). Meningkatkan Kemahiran Motorik Kasar Anak Pra Sekolah di RA Baitussalam Cimahi Melalui Bermain Angklung. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(2), 23–28. https://doi.org/10.22460/CERIA.V2I2.P23-28

Suyadi. (2009). Anak yang Menakjubkan. Diva Press.

Widodo, J. (2012). Urban Environment and Human Behaviour: Learning from History and Local Wisdom. Procedia - Social and Behavioral Science, 42.

Wycoff, J. (2003). Menjadi Super Kreatif Melalui Metode Pemetaan Pikiran. Penerbit Kaifa.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v14i2.11149

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.