Pemberdayaan Kader PKK dalam Penguatan Ketahanan Keluarga di Desa Tejoasri Kabupaten Lamongan

Azizah Alie, Yelly Elanda, Abdus Sair, Aprillia Dwi Mulyani, Ameliya Defi Ludiana, Noor Laili Mardziana Arinta

Abstract


Keluarga merupakan lembaga terkecil dalam masyarakat yang menjadi ruang untuk bersosialisasi dan mendapatkan nilai serta norma. Keluarga menjadi benteng pertama untuk menghadapi permasalahan sosial. Ketidakberfungsian dan ketidakberlangsungan keluarga akan berimplikasi pada masalah sosial yang luas di masyarakat. Maka dari itu penting untuk memperkuat ketahanan keluarga dengan menyiapkan keluarga dalam menghadapi tantangan, masalah dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar keluarga. Selama ini program untuk mengurangi angka perceraian hanya dilakukan oleh pihak KUA saja padahal di sejumlah kota di Jawa Timur telah menempatkan penyelesaian masalah rumah tangga di tingkat desa melalui kehadiran PKK. Penting kiranya untuk membekali kader PKK mengenai ketahanan keluarga untuk mencegah terjadinya perceraian dan meningkatkan ketahanan keluarga khususnya di Desa Tejoasri Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah PRA (Participatory Rural Appraisal) dimana melibatkan peran serta masyarakat atau mitra sasaran mulai dari perencanaan hingga tahap evaluasi. Dalam pelaksanaannya, tim pengabdi melakukan pelatihan dan FGD dengan kader PKK. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yakni kader PKK dapat memahami pentingnya penguatan ketahanan  keluarga dan cara penyelesaian dalam rumah tangga. Selain itu, dari hasil pelatihan dan FGD menghasilkan rumusan tentang tantangan, program dan strategi dalam penguatan ketahanan keluarga di Desa Tejoasri Kabupaten Lamongan.


Keywords


ketahanan keluarga; pemberdayaan kader PKK; mengurangi angka perceraian

Full Text:

PDF

References


Amalia, M. R., Akbar, A. Y. M., & Syariful. (2017). Ketahanan Keluarga dan Kontribusinya bagi Penanggulangan Faktor Terjadinya Perceraian. Al Azhar Indonesia, 4(2).

Arfah, H., & A.E., G. A. (2023, December 12). Sepanjang 2023, Ada 2.236 Pasangan di Lamongan Bercerai. Kompas.Com.

Arfah, H., & Kurniati, P. (2021, November 19). Kasus Perceraian di Lamongan Meningkat Saat Pandemi, Ada 200 Perkara Tiap Bulan. Kompas.Com.

Arso. (2022, January 24). Perceraian di Lamongan karena Kemiskinan Capai 40% dari 3.000 Kasus. Kanal Indonesia.

Jadidah, A. (2021). Konsep Ketahanan Keluarga dalam islam. Maqashid, 4(3).

Kamila, A. (2023, December 21). Angka Perceraian di Lamongan Tinggi Gara-Gara Pasangan Lebih Suka Makan di Luar Ketimbang Rumah. Jawa Pos.

Kusnandar, B. V. (2022, May 19). Ini Kota dengan Penduduk Cerai Hidup Tertinggi se-Jawa Timur. Databoks.

Mujahidin, S., & Amini, A. I. E. (2017). Penguatan Ketahanan Keluarga. BPPAUD dan DIKMAS NTB.

Musfiroh, M., Mulyani, S., C., B. E., Nugraheni, A., & Sumiyarsi, I. (2019). Analisis Faktor-Faktor Ketahanan Keluarga di Kampung KB RW 18 Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta. Placentum, 7(2).

Putriana, H., & Ariani, A. S. (2023). Agama dan Budaya Patriarkhi: Sebuah Telaah Kekerasan Berbasis Gender. Acta Islamica Counsenesia, 3(1).

Stiawan, T., Farisi, A. S., & Prihatini, A. N. (2022). Ketahanan Keluarga pada Pasangan Long Distance Relationship (Studi kasus di Desa Brangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan). Maqasid, 11(2).

Uyun, M. (2020). Ketahanan Keluarga dan Dampak Psikologis di masa Pandemi Global. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v16i1.20013

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visitor Statistics View My Stats

E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat has been indexed in:

                   

Creative Commons License

E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.