“Ipomea Batatas Poiret” Andalan Kuliner dalam Mengembangkan Cluster Pariwisata “Mbagun Makutoromo” Karanganyar

Etty Indriani, Nani Irma Susanti, Cahyani Tunggal Sari

Abstract


Penurunan jumlah wisatawan di Karanganyar dikarenakan belum optimalnya pengembangan potensi wisata berbasis wilayah, belum mantapnya keterkaitan antar destinasi wisata, masih rendahnya kualitas pelaku wisata, dukungan infrastruktur, serta belum optimalnya kerjasama para pemangku kepentingan dalam mengembangkan wisata. Komoditas utama desa belum banyak dikembangkan di berbagai produk dan kemasan serta pemasarannya tidak menarik. Ngargoyoso menghasilkan “Ipomea Batatas Poiret” sangat berkualitas dan melimpah tetapi digunakan untuk makanan ternak. Kulitas baik dapat dilihat dari warna ungunya sangat gelap dari kulit sampai dalamnya. Tujuan pengabdian adalah memberikan pengetahuan kepada anggota kluster tentang manfaat dari “Ipomea Batatas Poiret” dan nutrisi yang terkandung di dalamnya serta dapat digunakan sebagai pengganti bahan makanan pokok, memberikan pengetahuan dalam mengolah “Ipomea Batatas Poiret”, melatih anggota kluster membuat berbagai macam makanan berbahan baku “Ipomea Batatas Poiret”, memberikan pemahaman kepada anggota kluster untuk lebih memiliki jiwa entrepreuner di bidang jasa pariwisata. Metode yang digunakan, metode survei, ceramah, praktek pelatihan dan diskusi-konsultasi. Hasil yang diperoleh yaitu kreativitas dalam mengolah makanan berbahan “Ipomea Batatas Poiret” dan Semangat Entrepreuner yang berkelanjutan.

Keywords


jiwa entrepreuner; kuliner unggulan daerah; suistanable; pariwisata

Full Text:

PDF

References


_____________. 2002. Seminar Sehari “Strategi Memajukan Usaha Kecil dan Menengah”. Jakarta: Pustaka Sora Mido.

Buchari Alma. 1998. Pengantar Bisnis. Bandung: Alphabeta.

Tulus T.H. Tambunan. 2002. Usaha Kecil dan Menegah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Nollet. L.M.L. (1996). Handbook of Food Analysis: Physical Characterization and Nutrient Analysis. New York: Marcell Dekker Inc.

Panji Anoraga & Joko Sudantoko. 2002. Koperasi. Kewirausahaan. dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta.

Ricky W. Griffin & Ronald J. Elbert. 2003. Bisnis Edisi 6. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Robbins, Staphen P. 1999. Manajemen (jilid I & II). Edisi 6. Jakarta: Prenhallindo.

Singgih Wibowo, dkk. 2002. Pedoman Mengelola Perusahaan Kecil. Bogor: Penebar Swadaya.

Singgih Wibowo, dkk.. 2004. Petunjuk Mendirikan Perusahaan Kecil. Bogor: Penebar Swadaya.

Suda, I.. Oki, T., Masuda, M., Kobayashi, M., Nishiba, Y., dan Furuta, S. 2003. Review: Physiological functionality of purple-fleshed seet potatoes containing anthocyanins and their utilization in foods. Japan Agricultural Research Quarterly. 37: 167-173.

Yusuf M, Rahayuningsih A, dan Ginting E. 2008. Ubi jalar ungu. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 30:4.

Yusuf, M., Rahayuningsih, St.A., dan Pambudi, S. (2003). Pembentukan Varietas Unggul Ubi Jalar Produksi Tinggi yang Memiliki Nilai Gizi dan Komersial Tinggi. Laporan Teknis. Balitkabi.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v9i2.2892

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.
 
slot gacor slot