PKM Inovasi Teknologi Kandang Ayam Ras untuk Peternak Kecil dan Rumahan di Sumedang

Novan Bayu Nugraha, Yusfita Yusuf

Abstract


Peternakan ayam ras pedaging di Kabupaten Sumedang memiliki populasi yang tinggi, jenis kandang yang banyak digunakan adalah kandang konvensional yang dimiliki peternak skal kecil. Kandang konvensional memiliki beberapa masalah terkait perubahan musim, ketersedian sekam untuk alas, dan pemanasan yang banyak menggunakan gas yang berpengaruh pada performa ayam. Hasil dari pengabdian ini memiliki tujuan untuk mengatasi permasalahan peternak kecil dengan melakukan inovasi berupa penerapan teknologi pada kandang, kandang di disain untuk menggunakan lampu sebagai pemanas, kandang tertutup dan sirkulasi udara dikendalikan sehingga udara tetap bersih, dan tidak memerlukan sekam dengan pemilihan material lantai yang berlubang sehingga kotoran akan terpisah. Disain kandang selanjutnya dibangun, dengan populasi ayam sebanyak 100 ekor yang terbagi menjadi 4 kandang, dengan kerapatan kandang adalah 25 ekor/m2. Selama masa pemeliharaan menggunakan kandang inovasi dilakukan pendampingan sampai ayam dipanen, ayam dipanen saat berusia 30 hari, didapatkan bobot rata-rata 1,483 kg dengan FCR 1,501 dan tingkat kematian 5%. Hasil tersebut kandang inovasi dapat mengatasi permasalahan peternak dan dapat digunakan untuk lahan sempit.


Keywords


pengabdian; peternak kecil; inovasi kandang

Full Text:

PDF

References


BPS Provinsi Jawa Barat. (2016). Provinsi Jawa Barat Dalam Angka. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat

Cobb. (2012), COBB Broiler Management Guide. USA: Cobb-Vantress.

Ferguson, N.S., Gates, R.S., & Taraba, J.L. (1998). The Effect of Dietary Crude Protein on Growth, Ammonia Concentration, and Litter Composition in Broilers. Poultry Science, 77(10), 1481-1487.

Hubbard, (2016). Hubbard Broiler Management Manual Fast Growth. USA: Hubbard.

Lindblom, G.B., Sjögren, E., & Kaijser, B. (1986). Natural campylobacter colonization in chickens raised under different environmental conditions. The Journal of hygiene, 96(3), 385–391.

Lott, B.D., Simmons, J.D., & May, J.D. (1998). Air velocity and high temperature effects on broiler performance. Poultry Science, 77(3), 391–393.

PT. Charoen Pokphand Indonesia. 2006. Manajemen Broiler Modern. Kiat-kiat memperbaiki FCR. Jakarta: Technical Service dan Development Departement.

Ritz, C.W., Mitchell, B.W., & Fairchild B.D. (2006). Improving In-House Air Quality in Broiler Production Facilities Using an Electrostatic Space Charge System. Journal of Applied Poultry Research, 15(2), 333-340.

Seo, I.H., Lee, I.B., & Moon, O.K. (2009). Improvement of The Ventilation System of A Naturally Ventilated Broiler House in The Cold Season Using Computational Simulations. Biosystems Engineering, 106-117.

Shlosberg, A., Zadikov, I., Bendheim, U., Handji, V., & Berman, E. (1992). The Effects of Poor Ventilation, Low Temperatures, Type of Feed and Sex of Bird on The Development Of Ascites in Broilers. physiopathological factors. Avian pathology : journal of the W.V.P.A, 21(3), 369–382.

Simmons, J. D., Lott, B. D., & Miles, D. M. (2003). The Effects of High-Air Velocity on Broiler Performance. Poultry science, 82(2), 232–234.

Tamalludin, F. (2014). Panduan Lengkap Ayam Broiler. Tasikmalaya: Penebar Swadaya.

Yahav, S., Straschnow, A., Vax, E., Razpakovski, V., & Shinder, S. (2001). Air Velocity Alters Broiler Performance Under Harsh Environmental Conditions, Poultry Science, 80: 724–726.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i2.4404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.