Respon Masyarakat Terhadap Kurma Salak dan Sirup Salak sebagai Produk Unggulan Warga Kampung Salak Desa Rengel Kabupaten Tuban

Dwi Oktafitria, Sriwulan Sriwulan, Ahmad Zaenal Arifin, Riska Andriani, Kuntum Febriyantiningrum

Abstract


Respon masyarakat terhadap potensi produk olahan buah salak menjadi Kurma salak dan sirup salak sebagai produk unggulan di Kampung Salak menjadi permasalahan bagi POKDARWIS Taruna Mandaka sebagai Mitra pada pengabdian masyarakat ini. Sehingga tujuan pada pengabdian masyarakat ini adalah melakukan analisis terhadap respon masyarakat terkait produk hasil olahan buah salak oleh warga kampung salak sebagai produk oleh-oleh kampung wisata Kampung Salak. Pengabdian masyarakat ini dilakukan selama bulan Mei hingga Oktober 2020. Metode yang digunakan adalah konsultasi/ pendampingan/ mediasi kepada masyarakat kampung salak dusun Rahayu Lereng Kuning desa Rengel kabupaten Tuban. Hasil yang didapatkan adalah sebesar 53% responden menyatakan sangat setuju dengan adanya pengolahan buah salak menjadi kurma salak dan sirup salak, sebesar 66% responden menyatakan belum pernah mencoba olahan buah salak dalam bentuk kurma salak maupun sirup salak dan lebih dari 50% menyatakan menyukai rasa kurma salak yang berbanding lurus dengan persentase mereka menyukai buah salak. Sehingga dapat simpulkan bahwa kurma salak dan sirup salak memiliki potensi yang besar sebagai produk olahan buah salak dan dijadikan sebagai produk unggulan Kampung Salak desa Rengel. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan diketahui 76% masyarakat belum mengetahui mengenai pengujian terhadap produk makanan dan minuman yang tepat, sehingga hal ini akan dijadikan rekomendasi untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat berikutnya di desa Rengel sehingga dapat terjalin komunikasi dan diskusi antara pihak mitra dan pihak akademisi.

 


Keywords


salak; kurma; sirup

Full Text:

PDF

References


Chayati, I. & Miladiyah, I. (2013). Pengembangan Minuman Sari Buah Salak dengan Madu Kelengkeng Sebagai Energy Drink dan Sport Drink Alami.

Efira, S., Pioh, N., & Kasenda, V. (2017). Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Eksekutif, 1(1), 1–11.

Fahroji. (2011). Teknologi Pascapanen dan Pengolahan Salak, in Makalah disampaikan pada Apresiasi Teknologi Pascapanen Buah-Buahan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau. Available at: http://riau.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/PDF/pascapanen-dan-pengolahan-salak.pdf?secure=true.

Kaliky, R., Purwaningsih, H., & Hidayat, N. (2005). Diversifikasi Produk Buah Salak Pondoh.

Prihatman, K. (2000). Salak (Salacca edulis), in TTG Budidaya Pertanian, 1–16. Available at: http://www.warintek.ristek.go.id/pertanian/salak.pdf.

Rianto, P. & Harjoko, A. (2017). Penentuan Kematangan Buah Salak Pondoh Di Pohon Berbasis Pengolahan Citra Digital. IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems), 11(2), 143. doi: 10.22146/ijccs.17416.

Sidiq, A. J. & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 38. doi: 10.24198/jppm.v4i1.14208.

Triastuti, U. Y. & Priyanti, E. (2017). Pelatihan Pengolahan Buah Salak untuk Meningkatkan Potensi Salak (Training of Snake Fruit Processing to Increase The Potency of Snake Fruit). Teknobuga, 5(2), 24–33.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i2.7122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.