Pembuatan Sabun Antiseptik dan Hand Sanitizer dari Daun Sirih Guna Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Desa Sekardadi

Susanti Dhini Anggraini, Sriwulan Sriwulan, Riska Andriani

Abstract


COVID-19 merupakan penyakit yang diakibatkan oleh Virus SARS Cov-2 yang telah menjadi pandemi di dunia, termasuk Indonesia. Kabupaten Tuban sendiri ditetapkan sebagai zona merah sejak ditemukannya kasus positif pada tanggal 8 April 2020. Desa Sekardadi melakukan berbagai upaya guna memutus rantai penyebaran virus tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah mengkampayekan pola hidup bersih dan sehat dengan menggunakan Hand Sanitizer dan cuci tangan menggunakan sabun. Pelatihan pembuatan sabun antiseptik dan Hand Sanitizer menggunakan bahan yang mudah didapatkan dengan harga terjangkau telah dilakukan. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan alam, yaitu daun sirih. Daun sirih sendiri keberadaannya cukup melimpah di Desa Sekardadi serta diketahui memiliki aktivitas antiseptik, antijamur, antibakteri, antivirus, antioksidan bahkan antikanker. Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk melakukan transfer Iptek tentang pembuatan sabun antiseptik dan Hand Sanitizer berbahan daun sirih, sehingga dapat membantu mencukupi kebutuhan masyarakat akan antiseptik dan Hand Sanitizer yang mudah didapat, murah, serta ramah, karena dari bahan alami. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Penyuluhan pemanfaatan tanaman herbal dapat menambah wawasan ibu PKK. Selain itu juga dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan sabun antiseptik dan Hand Sanitizer alami yang aman. Ada 95% peserta pelatihan yang merasa bermanfaat dengan kegiatan ini dan 100% peserta pelatihan merasa mudah dalam membuat sabun cair dan handsanitizer tersebut. Hasil evalasi 78,95% peserta telah mengaplikasikan membuat sabun dan handsanitizer dirumah masing-masing.

Keywords


sabun antiseptic; hand sanitizer; daun sirih; sereh; COVID-19; sekardadi

Full Text:

PDF

References


Agusta, W. T. 2016. Optimasi Formulas Sabun Cair Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dengan Variasi Konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO) dan Kalium Hifroksida. Pontianak.

Fitriana, R. M. A., Estikomah, S. A. and Ma;rufah, N. 2018. ‘Formulasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Daun Irih Hijau (Piper battle folium L.) dan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) sebagai Antijamur Candida albicans’, Pharmasipha, 2(2), pp. 22–32. doi: 10.21111/pharmasipha.v2i2.3040.

Hendarto, Y. M. 2020. ‘Di Balik Melambungnya Harga ”Hand Sanitizer” dan Masker Saat Wabah Covid-19’. Available at: www.kompas.com.

Marsono, O. S., Susilorini, T. E. and Surjowardojo, P. 2017. ‘Pengaruh Lama Penyimpanan Dekok Daun Sirih Hijau (Piper bettle L.) terhadap Aktivitas Daya Hambat Bakteri Streptococcus agalactiae Penyebab Matitis pada Sapi Perah’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 12(1), pp. 47–60.

Nugroho. 2020. ‘Gerakan Satu Juta Handsanitizer dari SKK Migas - KKKS _ Media Informasi dan Komunikasi Masyarakat Blok Cepu’. Available at: Suara Banyuurip.com.

U.S. Department of Labor: Occupational Safety and Health Administration. 2020. Guidance on Preparing Workplaces for COVID-19, Safety And Health.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i1.7230

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.