EFISIENSI ALOKASI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHA PERTANIAN TANAMAN PADI DI DESA HOLSA, KECAMATAN MALIANA, KABUPATEN BOBONARO, TIMOR-LESTE
Abstract
Kecamatan Maliana, Kabupaten Bobonaro, Timor-Leste merupakan daerah sentra produksi komoditi beras, salah satunya adalah wilayah Desa Holsa. Selama ini pola pertanian tradisional masyarakat Desa Holsa belum mengarah pada peningkatan produksi yang memberikan dampak ekonomis. Tujuan penelitian ini mengkaji efisiensi alokasi faktor–faktor produksi usaha pertanian tanaman padi di Desa Holsa yang meliputi luas lahan, ketenagakerjaan, benih, pupuk dan pestisida. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan, jumlah tenaga kerja, benih, pupuk dan pestisida secara simultan mempengaruhi produksi secara signifikan. Berdasarkan hasil uji secara individu, variabel benih, dan pestisida tidak berpengaruh terhadap produksi, sedangkan variabel luas lahan, pupuk dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi. Hasil analisis regresi Cobb-Douglas menunjukkan bahwa kombinasi faktor produksi usaha pertanian tanaman Padi di Desa Holsa belum efisien secara teknis.
Kata Kunci: efisiensi, faktor produksi, pertanian, padi, Desa Holsa.
Full Text:
PDFReferences
Ashari & Rusastra, I.W. (2014). Pengembangan Padi Hibrida: Pengalaman Dari Asia Dan Prospek Bagi Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32 (2), Desember: 103-121.
Direcção Geral de Estatística. (2019). Bobonaro em Números 2018. Timor Leste: Direcção Geral de Estatística Timor-Leste.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasan, I. (2002). Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kaban, F.T., Ginting, R., & Iskandarini. (2012). Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Padi Sawa di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai. Journal on Social Economic of Agriculture And Agribusiness, 1 (1): 1–14.
Laksmi, N.M.A.C., Suamba, I.K., & Ambarawati, I.G.A.A. (2012). Analisis Efisiensi Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus di Subak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan). E-Journal Agribisnis dan Agrowisata, 1 (1): 34–44.
Pimpan, A., & Suwattee, P. (2009). A Comparative Study of Outlier Detection Procedures in Multiple Linear Regression. Proceedings of the International MultiConference of Engineers and Computer Scientists 2009, Vol I, March 18-20, Hong Kong.
Prasad, R. (2009). Efficient Fertilizer Use: the Key to Food Security and Better Environment. Journal of Tropical Agriculture, 47(1–2): 1–17.
Rahim, A & Hastuti, D.RD. (2008). Pengantar, Teori dan Kasus Ekonomika Pertanian. Jakarta: Penebar Swadaya.
Respikasari, Ekowati, T., & Setiadi, A. (2015). Analisis Efisiensi Ekonomi Faktor-Faktor Produksi Usahatani Padi Sawah Di Kabupaten Karanganyar. Value Added - Manajemen UNIMUS, 11 (1): 1-17.
Rusli, S. (2008). Analisis Pemanfaatan Faktor Produksi pada Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Aplikasi Manajemen, 7 (2), Mei: 274-282.
Sayaka, B., & Hidayat, D. (2015). Sistem Perbenihan Padi dan Karakteristik Produsen Benih Padi di Jawa Timur. Analisis Kebijakan Pertanian, 13 (2), Desember: 185-202.
Sayifullah & Emmalian. (2018). Pengaruh Tenaga Kerja Sektor Pertanian Dan Pengeluaran Pemerintah Sektor Pertanian Terhadap Produk Domestik Bruto Sektor Pertanian Di Indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu, 8 (1), April: 66-81.
Shinta, A. (2011). Ilmu Usaha Tani. Malang: Universitas Brawijaya Press (UB Press).
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Soekartawi. (2003). Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Cobb-Douglas. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwartapradja, O.S. (2008). Kolektivitas Tenaga Kerja Dalam Pertanian : Studi Tentang Implikasi Curahan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Petani di Kabuopaten Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Kependudukan Padjadjaran, 10, (1), Januari: 34 – 49.
Triyono, Purwanto & Budiyono. (2013). Efisiensi Penggunaan Pupuk–N Untuk Pengurangan Kehilangan. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 27 Agustus 2013, Ruang Seminar Prof.Ir. Soemarman Lt.6 Gedung A Pascasarjana Undip: 526–531.
Warsana. (2007). Analisis Efisiensi dan Keuntungan Usaha Tani Jagung (Studi Di Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora). Thesis (tidak diterbitkan). Semarang: Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, Universitas Diponegoro.
Yuliana, Ekowati, T., & Handayani, M. (2017). Efisiensi Alokasi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Padi di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan. Agraris: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 3 (1), Januari: 39-47.
Zahasfana, L.L., Kuntadi, E.B., & Aji, J.M.M. (2017). Curahan Tenaga Kerja Pada Usahatani Padi di Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Jurnal Agribest, 1 (2) September: 168-179.
DOI: https://doi.org/10.26877/ep.v6i1.8051
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 EQUILIBRIA PENDIDIKAN : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi
INDEXED BY :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.