ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA DENGAN PENDEKATAN KONSEP MANUFACTURING CYCLE EFFECTIVENESS (MCE) DAN TECHNOPRENEUR
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan kombinasi model technopreneur dan manufacturing cycle effectiveness pada UMKM Jalin Kopi, serta untuk mengetahui hasil dari kombinasi model technopreneur dan manufacturing cycle effectiveness dapat meningkatkan produktivitas usaha UMKM Jalin Kopi. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan metode observasi, wawancara, serta studi literatur. Kesimpulan dari proses analisis data dan pembahasan diperoleh hasil bahwa: pertama, berdasarkan hasil perhitungan MCE, diperoleh efektifitas produksi sebelum diberikan perlakuan penelitian yaitu sebesar 69,8%, sedangkan efektifitas produksi setelah diberikan perlakuan penelitian yaitu sebesar 87,1%. Angka tersebut menunjukan kenaikan sebesar 17,3%. Secara teoritis ketika angka efektifitas produksi mendekati 100% maka tingkat efektifitasnya semakin baik. Maka pada setiap tahapan produksi, tingkat pemborosannya sebesar 0%. Selain itu, produktifitas kinerja dalam memproduksi semakin tinggi, karena efektivitas produksinya mengalami kenaikan. Kedua, tingkat produktivitas pada proses produksi ketiga hingga ketujuh selalu mengalami kenaikan yang signifikan. Tercatat hasil output produksi pada tanggal 30 Juli 2021 mengalami kenaikan sebesar 100% atau 2 kali lipat dari hasil output produksi sebelum diterapkannya perlakuan penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh bahwa penerapan pendekatan konsep manufacturing cycle effectiveness (MCE) dan technopreneur dapat meningkatkan produktivitas usaha, studi kasus pada UMKM Jali Kopi.
Kata Kunci : UMKM, MCE, Technopreneur, dan ProduktivitasFull Text:
PDFReferences
Barata dan Prasetyo. 2008. Potensi Peningkatan Produktivitas Kewirausahaan Berbasis Model Penguatan Teknopreuner pada Hasil Inovasi Di Kota Magelang. Jurnal Riset Ekonomi Pembangunan. Volume 3 Nomor 1 : 307-319
Hamdan. 2018. Industri 4.0 : Pengaruh Revolusi Industri Pada Kewirausahaan Demi Kemandirian Ekonomi. Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis (NUSAMBA), vo. 3. No.2. hal 1 – 8.
Mopangga, H. 2015. Studi Kasus Pengembangan Wirausaha Berbasis Teknologi (Technopreneurship) di Provinsi Gorontalo. Trikonomika, 13–24.
Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Sigit Purnomo, M. B. 2019. Efektifitas Technopreneurship Dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning By Technopreneur For SMK Untuk Siswa Di SMK. Jurnal Taman Vokasi Vol. 6 No.1, 120-130.
Sylvana, A. dan Awaluddin, M. 2017. Model Penciptaan Daya Saing Bisnis Melalui Transformasi Kewirausahaan Berbasis Tekhnologi Informasi (Technopreneur). Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka Makassar.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Bank Indonesia.
Zahro, Eka Khusniatuz. 2019. Kemampuan Literasi Digital Untuk Meningkatkan Keuntungan Usaha Pada Kalangan Pelaku Usaha Skala Kecil Di Kota Surabaya. Naskah Publikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Airlangga surabaya, 1 – 25.
Zimmerer, T.W. and Norman,M.S. 2002. Essensials of Entrepreneurship and Small Business Management. Second edition. dalam Arif Barata Sakti dan Andjar Prasetyo. 2017. Potensi PeningkatanProduktivitas Kewirausahaan Berbasis Model Penguatan Teknopreuner pada Hasil Inovasi Di Kota Magelang. New Jersey: Prentice Hall,.
DOI: https://doi.org/10.26877/ep.v6i2.9780
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 EQUILIBRIA PENDIDIKAN : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi
INDEXED BY :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.