PENERAPAN SUPERVISI EDUKATIF SECARA PERIODIK DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BANJARSARI KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN

Sri Andayani

Abstract


Supervisi edukatif adalah membina guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran. Oleh sebab itu sasaran supervisi edukatif adalah guru dalam pro­ses pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, pemilihan strategi/metode/teknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi informasi dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran serta penelitian tindakan kelas. Tujuan peneitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan kemampuan menggunakan media pembelajaran melalui supervisi edukatif secara periodik bagi guru SDN 3 Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2022, karena sesuai dengan program kepala sekolah untuk kelancaran pembelajaran pada semester II tahun pelajaran 2021/2022. Subjek  yang diteliti adalah guru SDN 3 Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan semester II tahun pelajaran 2021/2022. Jumlah guru sebanyak 6 orang yang terdiri dari guru kelas I s.d. VI. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus yang masing-masing siklus meliputi: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil minat guru dalam menggunakan media mencapai rata-rata 74,99 hasil penilaian kemampuan menggunakan media mencapai 76,38; dan hasil observasi mencapai kualifikasi baik, sedangkan indikator yang diharapkan adalah rata-rata harus mencapai 70,00; 70,00 dan kualifikasi baik. Pada hasil minat guru dalam menggunakan media mencapai rata-rata 74,99, artiya telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, yaitu 70,00; pada hasil penilaian kemampuan menggunakan media mencapai 76,38, artinya telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, yaitu 70,00; dan pada hasil observasi rata-rata aspek telah berada dalam kualifikasi baik, atau telah sesuai dengan indikator kinerja yang ditetapkan yaitu kualifikasi baik.

References


Desmita. 2008. Psikologi Perkembangan.Bandung: Rosdakarya.

Dirjen Dikmenum. 2014. Pengantar Supervisi Pembelajaran. Jakarta: Dikmenum.

Fathurroman dan Sutikno. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama.

Hamzah. 2010. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Imron. 2016. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Jakkers. 2012. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Jakarta: Balai Pustaka.

Kartono. 2012. Pengembangan Pembelajaran IPA SD Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.

Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Muntoso. 2013. Teknik Supervisi Edukatif Kolaboratif Berkelanjutan dalam Peningkatan Kinerja Guru di SDN Keboledan 03 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Hasil Penelitian “Tidak Diterbitkan”.

Roestiya. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.

Sanjaya. 2013. Faktor–faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar. Jakarta: Prenada.

Santoso 2013. Pengantar Media Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudaryanto. 2015. Media dan Sumber Belajar. Bahan Ajar Diklat Peningkatan Mutu Kepala Skolah, LPMP Papua.

Suprihatin. 2014. Penilaian Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Sutrino. 2012. Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Depdikbud: Dirjendikti.

Syafarudin. 2012. Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan, Konsep, Strategi dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo.

Usman. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya.

Uzer dan Setiawan. 2013. Penerapan model pengajaran langsung. Bandung: Rosdakarya.

Yamin, 2012. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press




DOI: https://doi.org/10.26877/ijes.v2i1.15119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.