ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA JENJANG SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

Zulfiana Shafa Khoirunnisa, Iin Purnamasari, Fajar Cahyadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala atau kesulitan guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Sekolah Dasar Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Tengaran tahun ajaran 2022/2023 serta upaya untuk mengatasi kesulitan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat informatif dengan menggunakan metode diskriptif. Metode yang digunakan adalah observasi, studi dokumen dan wawancara. Teknik analisa data menggunakan triangulasi sumber data dan member checking dengan analisa data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada beberapa kesulitan yang dialami guru Sekolah Dasar di Korwilcam Bidik Kecamatan Tengaran. dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada tahun ajaran 2023/2023. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 19-25 Oktober 2023 kendala atau kesulitan yang dialami guru diantaranya: penerapan IKM belum maksimal karena masih dalam tahap pemahaman, guru belum mampu menyusun modul ajar dan modul projek sendiri, guru belum mampu merancang dan melaksanakan asesmen awal. Beberapa guru kelas I dan IV belum mampu menguasai IT, Modul Projek Fase A masih sedikit referensinya. Upaya tersebut diantaranya guru memperbanyak literasi dan referensi untuk menambah pemahaman Kurikulum Merdeka. guru menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan oleh pemerintah melalui PM sambil belajar untuk dapat menyusun sendiri.

References


Akhiruddin, A., Sriwahyuni, S., & Alam, S. (2023). Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan Pelatihan Aplikasi Bandicam sebagai Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital bagi Guru di SMP. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 10315-10328.

Barlian, U. C., & Solekah, S. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105-2118.

Dewi Kartikasari, D. K. (2023). Pengaruh Penggunaan Platform Merdeka Mengajar Terhadap Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di Gugus Gatot Subroto Kecamatan Ungaran Timur (Doctoral Dissertation, Upt. Perpustakaan Undaris).

Mugara, R. (2011). Meningkatkan kompetensi guru melalui penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Prodi Pengembangan Kurikulum. Universitas Pendidikan Indonesia. Sunan Kalijaga: Yogyakarta.

Munandar, A. (2017). Kurikulum Sebagai Jantung Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia, IKIP Mataram 14 Oktober 2017. Diakses dari: http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/ Semnas/article/view/298

Moleong, L. J. (2014). Metode penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237

Sherly, Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2020). Merdeka belajar: kajian literatur. UrbanGreen Conference Proceeding Library, 1.

Sukmadinata Syaodih, N. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.26877/ijes.v4i1.17788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.