MEMBUAT HERBARIUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPAS UNTUK MENGEMBANGKAN SOFT SKILLS SISWA KELAS IV SD N 2 KRASAK

Uzli Fatul Khasanah, Aloysius Yohanes Soegeng Yosohartono, Singgih Adhi Prasetyo

Abstract


Materi bagian tubuh tumbuhan di sekolah masih dirasa sulit bagi siswa. siswa-siswanya belum memahami prosedur pembuatan herbarium dari tumbuhan. Pembuatan herbarium yang ada di sekolah tersebut perlu dikembangkan agar pembelajaran berjalan lebih efektif. Untuk mengetahui kemampuan membuat herbarium untuk mengembangkan soft skills siswa sebagai media pembelajaran IPAS di SD N 2 Krasak. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N 2 Krasak yang berjumlah 18 orang. Hasil penelitian terbagi menjadi 2 kali pertemuan tatap muka di kelas. Penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran project best learning sebagai model pembelajarannya, yang mana lebih banyak  melibatkan peserta didik berperan aktif di dalam kelas dengan berdiskusi kelompok dan presentasi. Metode pembagian kelompok yang digunakan oleh pengajar adalah metode acak.membuat herbarium sebagai media pembelajaran IPAS untuk mengembangkan soft skills siswa kelas IV SD N 2 Krasak melalui 7 indikator yang dinilai memaksimalkan keterampilan berkomunikasi, berpikir kritis dan memecahkan masalah, kerja sama tim, belajar sepanjang hayat dan manajemen informasi, memiliki jiwa kewirausahaan, etika moral dan profesional serta keterampilan kepemimpinan. Hasil persentase 7 indikator yang dinilai melalu lembar observasi pada pertemuan I dengan nilai 70,2% dan pertemuan II mengalami perkembangan dengan nilai 89,7%.

 


Keywords


Herbarium, Media Belajar IPAS, Soft Skills

References


Bambang Supomo dan Nur Indriantoro, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis, Cetakan Kedua, Yogyakara; Penerbit BFEE UGM.

Damin, Sudarwan. 2013. “Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara”. Jurnal Biotek Volume 6 Nomor 1 Juni 2018. h. 1-11.

Husaini Usman dan Purnomo Setiadji. 1996. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, h. 176.

Margono. Metodologi penelitian pendidikan: komponen MKDK, (Jakarta: Rineka cipta, cetakan VIII Tahun 2010. h. 119.

Murni P., Muswita, Harlis, Yelianti, U., Kartika, W. D., Lokakarya Pembuatan Herbarium untuk Pengembangan Media Pembelajaran Biologi di MAN Cendekia Muaro Jambi. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, Vol. 30, No. 2 April-Juni 2015, h. 1.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung Alfabeta, 2006 ), h. 338. skripsi Saharu Rizha Adh‟hiyah.Tentang Implementasi Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Di Sma Negeri 9 Malang Tahun Ajaran 2015.

Sugiyono. 2009: 203 dalam skripsi Hadi Rismanto. Pengembangan soft skill siswa melalui metode cooperative learning tipe Jigsaw di SMK MUDA PATRI KALASAN. Universitas Yogyakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. h. 139.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. h. 368.




DOI: https://doi.org/10.26877/ijes.v4i2.19714

Refbacks

  • There are currently no refbacks.