Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent pada materi spldv. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah empat siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Kesesi tahun ajaran 2021/2022. Ada 2 siswa dengan gaya kognitif field independent dan 2 siswa gaya kognitif field dependent. Penentuan subjek dilakukan dengan GEFT (Group Embedded Figures Test). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data tertulis pada tes pemecahan masalah dan wawancara. Tes pemecahan masalah disesuaikan dengan indikator Silver (1997) yaitu kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent memenuhi semua indikator berpikir kreatif siswa yaitu kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. Sedangkan untuk siswa dengan gaya kognitif field dependent hanya memenuhi indikator kefasihan dan fleksibilitas saja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aziz, A. D. (2014). Proses Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Dimensi Myer-Briggs Siswa kelas VIII MTs NW Surangga Lombok Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika.
Fathani, A. H. (2009). Mathematical Intelleigence. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media Group.
Hudojo., H. (1898). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurhatiningrum, E. S. (2014). Profil Berpikir Mahasiswa Calon Guru Dengan Gaya Belajar Visual Dalam Mengajukan Soal Matematika Berdasarkan Taksonomi Empirik. . Jurnal Edumathe. Edisi 1. November 2014.
Prihatiningsih, M., & Ratu, N. (2020). Analisis Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Ditinjau Dari GAya Kognitif Field Dependent Dan Field Independent. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematik, 358-359.
Polya, G. (t.thn.). How To Solve It (a New Aspect Of Mathematical Methode) Second Edition. (New Jersey: Princenton University Press),, h.6.
Rahman, A. (2008). Analisis Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif Secara Psikologis dan Konseptual Tempo pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Makasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No.072, Tahun ke-14, Mei., 452-473.
Silver, & Edward A. (1997). Fostering Creativity through Instruction Rich in Mathematical problem solving and problem posing. Zdm, 29(3), 75-80.
Silver, E. A. (1997). Fostering Creativity through Instruction Rich in Mathematical Problem Solving and Problem Posing. . The International Journal on Mathematics Education, 75-80.
Siswono, & Eko, T. Y. (2011). Level of students creative thinking in classroom mathematics. Educational Research and Reviews, 6(7), 548-533.
Sugiyono. (2012). metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kulitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v4i5.11372
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.