Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Self Efficacy pada Siswa Kelas VIII

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan self efficacy pada kategori tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Waktu pelaksanaan penelitian pada semester ganjil tahun ajaran 2022/ 2023. Subjek pada penelitian yaitu kelas VIII SMPN 5 Jepara, yang berjumlah 32 siswa kemudian dikelompokkan berdasarkan indikator self efficacy tinggi, sedang dan rendah masing-masing kategori 2 siswa yang terpilih. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen utama dan instrumen bantu yang terdiri dari angket self efficacy siswa, lembar tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan wawancara.Hasil dari  pengisian angket siswa diklasifikasikan pada 3 kategori yaitu self efficacy pada dimensi level/magnitude, strenght, dan generality. Pengelompokkan siswa ini didasarkan pada pengisian angket yang diberikan oleh peneliti, dari hasil pengisian angket tersebut diperoleh dalam bentuk presentase yaitu sebanyak 3 siswa pada tingkat self-efficacy tinggi, 26 siswa pada tingkat self-efficacy sedang, dan 3 siswa pada tingkat self-efficacy rendah. Jika dalam persentase berturut-turut menjadi 9,4% siswa yang memiliki self efficacy tinggi, 81,2% siswa yang memiliki self efficacy sedang, dan 9,4% siswa yang memiliki self-efficacy rendah. Hasil dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis materi SPLDV yang memperoleh (1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan tingkat self efficacy tinggi (2) Kemampuan masalah matematis siswa dengan tingkat self efficacy sedang (3) Kemampuan masalah matematis siswa dengan tingkat self efficacy rendah.