Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Model Pembelajaran Pair Check Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VII

Wahyu Kurniawati, Supandi Supandi, Aurora Nur Aini

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi dengan pentingnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah model pembelajaran Problem Based Learning dan pair check. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifitas Problem Based Learningdengan pair checkterhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Metode penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design. Pengambilan sampel dengan teknik Cluster Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri7Purwodadi. Sampel penelitian kelas VII B sebagai kelas dengan model pembelajaran pair check, kelas VII D sebagai kelas denganmodel pembelajaranProblem Based Learningdan kelas VII C sebagai kelas konvensional. Data penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan berpikir kritis matematis. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perhitungan anava satu arah dilanjutkan dengan uji Scheffe’ dan uji regresi untuk mengetahui besar pengaruhnya. Kesimpulan dari hasil pengolahan data tersebut adalah. 1) Terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis matematissiswa yang mengikuti pembelajaran dengan modelpembelajaran problem based learning, pair check dan konvensional. 2) model pembelajaranProblem Based Learninglebih baik dari pendekatan konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis matematissiswa. 3) model pembelajaran pair checklebih baik dari pendekatan konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. 4) Kemampuan berpikir kritissiswa dengan menggunakan model pembelajaranProblem Based Learning dengan model pembelajaran pair checkmencapai KKM.5) Terdapat pengaruhkeaktifan siswa terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learningdan pair check.

Keywords


berpikir kritisf; Problem Based Learning; pair check

Full Text:

PDF

References


Abdullah, I. (2013). Berpikir Kritis Matematis. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(1), 66-75.

Ades, S. (2011). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Amri, S. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi ke-2). Jakarta: Rineka Cipta.

Budiyono. (2013). Statistik untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Budiyono. (2016). Statistika untuk Penelitian (edisi ke-2). Surakarta: UNS Press.

Cain, H. R., Giraud, V., and Stedman, N. L.P. (2012). Critical Thinking Skills Evidenced in Graduate Students Blogs. Jurnal of Leadership Education, 11(2).

Dahar, R. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Deasetya, W. (2016). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat Kelas VII (Skripsi). Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Depdiknas. (2006). Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Ennis, R. H. (1985). Goals for A Critical Thinking I Curriculum: Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia: Association for Supervisions and Curriculum Development (ASCD).

Fachuruzi. (2011). Penerarapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia, (1)

Muawanah, L., Budiyono., dan Subanti, S. (2015). Eksperimentasi Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing, Pair Check, Dan Think Pair Share Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Gaya Belajar. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(6), 625-636.

Noer, S.H. (2009). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Seminar Nasional dan Pendidikan Matematika, 5 Desember.

Nurafiah, F. (2016). Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP antara yang Memperoleh Pembelajaran Mean-Ends Analysis (MEA) dan Problem Based Learning. Jurnal Pengajaran MIPA, 18(1), 1-8.

Padmavanthy,R.D., & K, Mareesh. (2013). Effectiveness of Problem Based Learning In Mathematics. Internatonal Multidisciplinarye-journal, II(I), 45-51.

Palestina, S., Samingan., dan Apriyana, E. (2014). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Konsep Sistem Pernapasan Manusia. Jurnal Biotik, 2(1), 1-76.

Purwoto, A. (2003). Panduan Laboratorium Statistik Inferensial. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Rahayu, P. (2015). Eksperimentasi Model Problem Based Learning dan Discovery Learning Pada Materi Perbandingan dan Skala Ditinjau Dari Sikap Peserta Didik. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(3), 242-255.

Retnowati, D., Sujadi, I., dan Subanti, S. (2016). Proses Berpikir Kritis Siswa Kelas XI Farmasi SMK Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4(1), 105-116.

Saefudin, A. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Rosdakarya.

Shadiq, F. (2007). Laporan Hasil Seminar dan Lokakarya Pembelajaran Matematika 15-16 Maret 2007 di P4TK Matematika Yogyakarta. [online]. Tersedia: http://www.scribd.com/doc/78216950/LAPORAN [18 Maret 2017].

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Sinabela, M. (2013). Kurikulum 2013 Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Generasi Kampus, 6(2), 17-29.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, W. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharso dan Retnoningsih, A. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia.Semarang: Widya Karya.

Sunaryo, Y. (2014). Model Pembelajaran Berbasis MasalahUntuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMA di Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 1(2), 41-50.

Sumarmo, U., Hidayat, W., Zukarnaen, R., Hamidah., dan Sariningsih, R. (2012a). Kemampuan dan Disposisi Berpikir Logis, Kritis, dan Kreatif Matematis: Eksperimen terhadap Siswa SMA menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Strategi Think-Talk-Write. Makalah dimuat dalam Jurnal Pengajaran MIPA, 17(1), 17-33.

Sumarmo, U. (2014b). Pengembangan Hard Skill dan Soft Skill Matematik bagi Guru dan Siswa untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1, 4-15.

Sumarmo, U., Rohaeti, E. E., dan Hendriana, H. (2013c). Kemampuan Komunikasi Matematik Serta Kemampuan dan Disposisi Berpikir Kritis Matematis. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(1).

Tasoglu,. A.K., & Bakac. M. (2010). The effects of problem based learning and traditional teaching methods on students’ academic achievements, conceptual developments and scientific process skills according to their graduated high school types, Journal rocedia Social and Behavioral Sciences, 2(2010), 2409–2413.

Tim Penyusun KBBI. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Uno, H dan Mohamad, N. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Yuliariska, N. (2016). Penerapan Model Pair Check Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1), 1-10.




DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v2i5.6665

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:

      

Creative Commons License

Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.