Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Ditinjau dari Gaya Kognitif

Yeni Astuti, Muhtarom Muhtarom, Muhammad Prayito

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMA dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan gaya kognitif field independent. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA-1 SMA Negeri 1 Wirosari yang terdiri dari empat siswa, dua siswa bergaya kognitif field dependent dan dua siswa bergaya kognitif field independent. Pemilihan subjek berdasarkan hasil tes Group Embedded Figures Test (GEFT) untuk mengetahui gaya kognitif siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa bergaya kognitif field independent lebih mampu memenuhi indikator berpikir kritis (klarifikasi, assesment, stategi dan teknik, inferensi), sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent kurang mampu dalam memenuhi indikator berpikir kritis. 


Keywords


Berpikir Kritis; Menyelesaikan Soal; Gaya Kognitif

Full Text:

PDF

References


Geni, P. R., & Hidayah, I. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran Problem Based Learning Bernuansa Etnomatematika Ditinjau dari Gaya Kognitif. UJMER 6 (1) (2017) , 11-17.

Hasan, B. (2020). Proses Kognitif Siswa Field Independent dan Field Dependent Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif , 3, 323-332.

Kalelioğlu, F., & Gülbahar, Y. (2014). The Effect of Instructional Techniques on Critical Thinking and Critical Thinking Dispositions in Online Discussion. Educational Technology & Society, 17 (1), 248–258. , 248-258.

Lailly, N. R., & Wisudawati, A. W. (2015). Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) Dalam Soal Un Kimia SMA Rayon B Tahun 2012/2013. Kaunia , XI (1), 27-39.

Lambertus, L. (2009). Pentingnya melatih keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika di SD. In Forum Pendidikan (Vol. 28, No. 2, pp. 136-142).

Perkins, C., & Murphy, E. (2006). Identifying and Measuring Individual Engagement in Critical Thinking in Online Discussions: An Exploratory Case Study. Educational Technology & Society , 9 (1), 298-307.

Rifqiyana, L., Masrukan, & Susilo, B. E. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII Dengan Pembelajaran Model 4K Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa. UJME , 5 (1), 41-46.

Witkin, H. A., Moore, C. A., Goodenough, D. R., & Cox, P. W. (1977). Field-Dependent and Field-Independent CognitiveStyles and Their Educational Implications. Review of Educational Research Winter 1977, 47 (1), 1-64.




DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v4i2.9042

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:

      

Creative Commons License

Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.