Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di SMPN 2 Belitang Mulya tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah siswa dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes gaya kognitif dengan MFFT (Matching Familiar Figure Test) dan pedoman wawancara yang disesuaikan dengan tahapan kemampuan komunikasi matematis yakni menggambar, ekspresi matematika, menulis. Penelitan ini dimulai dengan penentuan subjek gaya kognitif yaitu 2 subjek kognitif reflektif dan 2 subjek kognitif impulsif pengambilan data penelitian melalui tes dan wawancara. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif reflektif atau impulsif memiliki proporsi yang lebih besar yakni 49,99%. Siswa dengan gaya kognitif reflektif cenderung memaksimalkan waktu dalam menyelesaikan masalah dengan memeriksa kembali jawabannya, sehingga jawaban cenderung benar dan memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematika. Siswa dengan gaya kognitif impulsif cenderung tergesa-gesa dalam menyelesaikan masalah dan tidak memeriksa kembali jawaban, sehingga jawaban cenderung kurang tepat dan hanya memenuhi indikator menggambar, ekspresi matematika, sedangkan indikator menulis belum terpenuhi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alifah, N., & Aripin, U. (2018). Proses Berpikir Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematik Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(4), 505-512.
Alkusaeri. (2013). Pembelajaran Matematika dengan Model TASC (Thinking Actively In A Social Context): Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis. Βeta, 6(1), 1–26.
Bachri, B. S. (2010). Menyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10 (1), 46-62.
Dewi, R. (2017). Pengembangan Instrumen Tes untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Negeri 17 Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Makassar).
Dinas Kesehatan Aceh. (2016). Dinas Kesehatan Aceh: Profil Kesehatan Aceh. 6. www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES.../01_Aceh_2016.pdf
Mundy, J. F. (2000). Principles and Standards for School Mathematics: A Guide for Mathematicians. Notices of the American Mathematical Society, 47(8), 868–876.
Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan Penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166–178.
Sugiyono.(2012). Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Banding.Alfabeta.
Wahyuningsih, S., Sani, A., & Sudia, M. (2019). Analisis Proses Berpikir Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematik Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Gender. Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika, 4(1), 121–132.
DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v4i3.9515
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.