Karakteristik Sensori Kopi Arabika Varietas Sigagar Utang Berdasarkan Pengolahannya Menggunakan Quantitative Descriptive Analysis (QDA)
Abstract
Kopi arabika Sigagar Utang merupakan jenis kopi yang banyak dikenal dan dapat diolah berbagai pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sensori jenis pengolahan full wash, natural dan honey. Metode yang dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Teknik penyeduhan secara tubruk dengan
rasio 1:18 dengan suhu penyeduhan 90-93°C. Analisis data yang dilakukan adalah uji Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann Whitney’s menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian yaitu jenis pengolahan Full wash, Natural dan Honey tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap karakteristik atribut sensori kopi arabika Sigagar Utang. Kopi arabika jenis pengolahan full wash terasa sedang pada atribut sensori flavor, acidity, body, aftertaste. Terasa agak lemah pada atribut sensori fragrance dan balance. Kopi arabika jenis pengolahan natural terasa agak kuat pada karakteristik sweetness, fragrance dan aroma dan terasa sedang pada atribut flavor, acidity, body, aftertaste, balance. Kopi arabika jenis pengolahan honey terasa sedang pada atribut sensori flavor, acidity, sweetness, fragrance, balance dan terasa agak lemah pada atribut sensori body, aroma, dan aftertaste. Kemudian uji hedonik kopi arabika Sigagar Utang berbeda nyata (P<0,05) terhadap jenis pengolahan. Jenis pengolahan full wash tidak berbeda nyata dengan natural dan honey tetapi jenis pengolahan natural berbeda nyata dengan honey. Hasil kesukaan panelis yaitu agak suka pada jenis pengolahan honey, agak tidak suka pada jenis pengolahan natural dan full wash.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afriliana, A. (2018). Teknologi Pengolahan Kopi Terkini. CV Budi Utama, Yogyakarta.
Agusthini, T., L. (2022). Analisis Fisikokimia Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Varietas Sigagar Utang Berdasarkan Metode Pengolahan (Fullywash, Honey dan Natural Process) [Skripsi]. Fakultas Ilmu Pangan Halal, Universitas Djuanda, Bogor.
Atikah, R., Kurniawan, M., F., dan Nacing, N. (2023). Analisis Antioksidan, Total Fenol, dan Fisikokimia Kopi Brand Lokal Asal Bogor. Jurnal Pangan dan Gizi, 13(1), 31-38. https://doi.org/10.26714/jpg.13.1.2023.31-38
Dalimunthe, H., Dina, M., dan Maria, U. (2021). Modifikasi proses pengolahan kopi arabika menggunakan metode honey process. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 10 (3),317 – 326. http://dx.doi.org/10.23960/jtep-l.v10i3.317 326
Hayati, R., Ainun, M., dan Farnia, R. (2012). Sifat kimia dan evaluasi sensori bubuk kopi arabika. Jurnal Floratek. 7: 66 – 75. https://jurnal.usk.ac.id/floratek/article/view/520
[ICO] International Coffee Organization. (2020). Exporting Countries: Total Production [Internet]. Tersedia pada: www.ico.org diakses 7 Juni 2022.
Kholis, A.,N., dan Sulistianto N. (2019). Perancangan buku panduan seduh kopi manual untuk home brewers. E-proceeding of Art & Design.3(6):3607-3615.
Kurniawan, M.F. (2017). Kajian Metabolomik Peranan Fenolik dan Melanoidin Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kopi Robusta dan Arabika Asal Indonesia. [Tesis]. Ilmu Pangan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kurniawan, M.,F., Andarwulan, N., Wulandari, N., and Rafi, M. (2017). Metabolomic approach for understanding phenolic compounds and melanoidins roles on antioxidant activity of Indonesia robusta and arabica coffee extracts. Food Sci Biotechnol, 26(6), 1475-1480. https://doi.org/10.1007/s10068-017-0228-6.
Mahardika, S.,S., Soni, S., Melinda, L.,P., dan Winda, A. (2022). Uji penerimaan konsumen kopi arabika Argoporu dengan pengolahan natural, honey dan fullwash. Jurnal Penelitian Sains san Teknologi Indonesia, 1(2): 149 – 154.
Mulyara, B., Supriyadi, Yudi R., dan Onne, A., N., I. (2021). Sensory properties and volatile compound profiles of anaerobic fermented Gayo arabica coffee beans. Jurnal Pelita Perkebunan, 37(3) : 239 – 254.
Rohmanto, F.,L. (2021). Profil sensori minuman serbuk dari campuran serbuk buah campolay (Pouteria campechiana) lewat matang dan kopi instan granula dengan metode Rate-All-That-Apply (RATA) [Skripsi]. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Ilmu Pangan Halal, Universitas Djuanda, Bogor.
[SCAA]. 2015. SCAA Protocols: Cupping Speciality Coffee. USA, Speciality Coffee Association of America. https://www.scaa.org/PDF/resources/cupping-protocols.pdf
Sinaga, H., dan Hilman, A. (2022). Analysis of cupping, colour and caffeine content of Gayo Arabica coffee. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 977 (1): 1 – 6. https://doi.org/:10.1088/1755-1315/977/1/012083
Situmorang, T., S. (2013). Kopi Sigagar Utang dari Sumatera Utara. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP, Medan.
Sunarharum, W.,B., Yuwono, S., S, dan Nadhiroh, H. (2018). Effect of different post-harvest processing on the sensory profile of Java Arabica coffee. Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering, 1(1): 9 – 13. https://doi.org/10.21776/ub.afssaae.2018.001.01.2
Sulistyaningtyas, A.,R. (2017). Pentingnya pengolahan basah (Wet Processing) buah kopi Robusta (Coffea robusta Lindl.exde Will) untuk menurunkan resiko kecacatan biji hijau saat Coffee Grading. Di dalam: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang; 30 September 2017. Hlm 90–94.
Widyasari, A., Warkoyo, dan Mujianto. (2023). Pengaruh ukuran biji robusta pada kualitas citarasa kopi. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 11(1): 1 -14. https://doi.org/10.25181/jaip.v11i1.2602
DOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v7i2.16996
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.