Penentuan Waktu Simpan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Metode Pengasapan Tradisional

Wadli Wadli, Abdul Bashar

Abstract


 

Bawang merah memiliki kadar air tinggi sehingga mudah mengalami kerusakan selama masa penyimpanan. Penanganan pasca panen yang banyak dilakukan oleh para petani di Kabupaten Brebes pada umumnya masih secara sederhana/tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk  Mengetahui pengaruh  metode  pengasapan  terhadap  kualitas  bawang  merah  selama penyimpanan dan umur simpan bawang merah. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan dasar Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 2 ulangan.  Faktor yang dicoba meliputi lama penyimpanan   yaitu 3, 6,  9, 12 minggu. Variabel pengamatan pada penelitian meliputi, kadar air, susut bobot, tekstur serta penentuan umur simpan. Hasil penelitian ini adalah Perlakuan pengasapan memberikan pengaruh nyata terhadap kualitas bawang merah selama penyimpanan terhadap kadar air, susut bobot dan tekstur. Mutu bawang merah selama 12 minggu atau 3 bulan dapat dipertahankan dari semua perlakuan dengan kondisi penyimpanan kadar air metode tradisional tertinggi 83,27% dengani rata-rata 68,82%, susut bobot tertinggi 24% terendah 3,5%, kekerasaan umbi cenderung stabil 4,14 N menjadi 4,36 N sampai akhir penyimpanan, Metode pengasapan dapat memperpanjang umur simpan umbi bawang merah adalah perlakuan dengan lama penyimpanan 9 minggu.


Full Text:

PDF

References


Aini, A. B. N., & Karseno. (2021). Technical and fumigation time effects on shallot storage quality. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 828(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/828/1/012025

Ayu Permatasari, N., Yuliasih, I., & Suryani, A. (2017). Proses Pembuatan Pasta Bawang Merah (Allium Cepa Var. Aggregatum) Dan Penentuan Umur Simpannya Dalam Kemasan Gelas. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 27(2), 200–208. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2017.27.2.200

Husain, I., Rahim, Y., & Yusuf, R. (2022). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah ( Allium ascalonicum L . ) Varietas Tajuk pada Berbagai Dosis dan Konsentrasi Kasgot Black Soldier Fly dan PGPR Akar Bambu Growth and Production of Shallot Plants ( Allium ascalonicum L .) Tajuk Varieties at V. 24(1), 28–38.

Kurnianingsih, A., Susilawati, & Sefrila, M. (2019). Growth Characteristics of Shallot on Various Planting Media Composition. Jurnal Hortikultura Indonesia, 9(3), 167–173. https://doi.org/10.29244/jhi.9.3.167-173

Mutia, A. K., Purwanto, Y. A., & Pujantoro, L. (2014). Penyimpanan Pada Tingkat Kadar Air dan Suhu yang Berbeda. J. Pascapanen, 11(2), 108–115.

Mutia, A. K., Purwanto, Y. A., & Pujantoro, L. (2017). Perubahan Kualitas Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Selama Penyimpanan Pada Tingkat Kadar Air Dan Suhu Yang Berbeda ((Allium ascalonicum l.) During Storage at Different Temperature and Water Content). Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 11(2), 108. https://doi.org/10.21082/jpasca.v11n2.2014.108-115




DOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v8i1.19352

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.