Potensi Antioksidan Ekstrak Air Cincau Hitam sebagai Hepatoprotektor pada Tikus yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan antioksidan ekstrak air cincau hitam dalam melindungi sel liver tikus yang dipapar parasetamol dosis toksik. Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama adalah proses ekstraksi daun cincau hitam dengan metode infusa dan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak air cincau hitam (EACH). Tahap kedua yaitu tahap pengujian secara In vivo, pada tahap ini sebanyak 24 ekor tikus strain wistar dibagi menjadi 6 kelompok yaitu, kelompok 1 tanpa perlakuan (kontrol), kelompok perlakuan II mendapat parasetamol 500 mg/kgBB, kelompok perlakuan III dan IV diberikan perlakuan parasetamol 500 mg/kgBB selama 14 hari kemudian masing-masing diberikan EACH 250 dan 500 mg/kgBB selama 21 hari. Semua kelompok dilakukan pengamatan berat badan dan asupan pakan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air cincau hitam 500 mg/kgBB memiliki aktivitas antioksidan DPPH yang hampir menyamai BHT yaitu sebesar 82,760%, pemberian EACH pada berbagai dosis mampu meningkatkan kadar SOD dan GSH secara signifikan dibanding kelompok kontrol positif, serta mampu menurunkan pembentukan peroksidasi lipid melalui pengamatan kadar MDA serum secara signifikan (P<0,05). Ekstrak air cincau hitam dosis 500 mg/kgBB memiliki sifat antioksidasi terbaik yang berperan sebagai hepatoprotektor akibat paparan parasetamol dosis toksik.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v1i2.2083
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.