Kemasan Aktif Antimikroba Berbahan Karagenan dan Ekstrak Bawang Putih untuk Memperpanjang Masa Simpan Bakso Ikan Gurame
Abstract
Bakso ikan gurame merupakan produk olahan ikan yang mengandung nutrisi dan kadar air yang cukup tinggi, sehingga bakso memiliki umur simpan yang cepat. Pendekatan solusi dari masalah ini adalah dengan membuat kemasan aktif yang dapat dikonsumsi (edible). Bahan yang diguanakan sebagai edible coating adalah Karagenan yang ditambah ekstrak bawang putih. Bawang putih dipilih sebagai zat antimikroba karena terbukti memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan konsentrasi ekstrak bawang putih sebagai senyawa antimikroba dalam kemasan aktif edible coating yang diaplikasikan pada produk bakso ikan Gurami terhadap masa simpan produk sebanyak 2% dan 3%, dengan pengujian yang dilakukan uji mikrobiologi (difusi sumur), kadar air, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan penambahan antimikroba bawang putih dapat meningkatkan daya hambat kemasan aktif edible coating terhadap pertumbuhan bakteri. Penambahan konsentrasi ekstrak bawang putih pada kemasan edible coating yang diaplikasikan pada produk bakso ikan Gurami mempengaruhi masa simpan produk hingga kurang dari 9 jam. Berdasarkan uji kadar air dan pH, konsentrasi ekstrak bawang putih yang paling baik sebagai kemasan edible coating pada produk bakso ikan Gurami adalah konsentrasi 2%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andayani, T.; Y. Hendrawan; R. Yulianingsih. 2014. Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Priper crocatum) sebagai Pengawet Alami pada Ikan Teri (Stolephorus indicus). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis. 2(2): 123-150.
Association of Official Analytical Chemist (AOAC). 2005. Official Method of Analysist of the Association of Official Analytical of Chemist. The Association of Official Analytical Chemist, Inc. Arlington
Badan Standarisasi Nasional. 2006. Tentang Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. No. 01-2346-2006. Hal. 41-42.
Butt M. S., M. T. Sultan, and J. Iqbal. 2009. Garlic: Nature’s Protection Against Physiological Threats. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 49 (6):538-51.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (Dirjen POM). 1995. Farmakope Indonesia Ed ke-4. Jakarta. Departemen Kesehatan RI.
Han J. H. 2000. Antimicrobial Food Packaging. Food Technology 54:56-65.
Herliany, N. E. 2011. Aplikasi Kappa Karagenan dari Rumput Laut Kappaphycus alvarezii sebagai Edible Coating pada Udang Kupas Rebus [Tesis]. Institut Pertanian Bogor
Karina, Rina. 2013. Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans secara In Vitro [Skripsi]. Universitas Islam Negersi Syarif Hidayatullah Jakarta
Mahbub, M. A., Pramono, Y. B., & Mulyani, S. 2012. Pengaruh Edible Coating dengan Konsentrasi Berbeda terhadap Tekstur, Warna, dan Kekenyalan Bakso Sapi. Animal Agriculture Journal. 1(2): 177-185.
Malhotra B., Keshwani A., & Kharkwal H. 2015. Antimicrobial Food Packaging: Potential and Pitfalls. Front. Microbiol. 6:611. doi:10.3389/fmicb.2015.00611
Nihayah, Kiblatin. 2017. Kemasan Antimikroba dari Karaginan dan Ekstrak Bawang Putih untuk Memperpanjang Umur Simpan Udang Kupas Rebus. Skripsi. Sidoarjo.
Yuliani, S., Desmawarni and N. Harimurti. 2007. Pengaruh Laju Alir Umpan dan Suhu Inlet Spray Drying pada Karakteristik Mikrokapsul Oleoresin Jahe. Jurnal Pascapanen 4:18-26.
Suppakul, P., J. Miltz, K. Sonneveld, and S.W. Bigger. 2003. Active Packaging Technologies with an Emphasis on Antimicrobial Packaging and its Applications. Journal of Food Science 68: 408–420.
Syifa, Nilam., Bintari, Siti H., & Mustikaningtyas, Dewi. 2013. Uji Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn.) Sebagai Antibakteri pada Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk.) Segar. Unnes J Life Sci (2):71-77.
Warsiki, E.; Sunarti, T. C.; Nurmala, L. 2013. Kemasan Antimikroba untuk Memperpanjang Umur Simpan Bakso Ikan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 18 (2). 125-131.
Wulandari, P.; Suswati. E.; Misnawi; Rianul, A. 2012. Antibacterial Effect of Ethanol Extract Cocoa Beans (Theoboma cacao) on Growth In Vitro by Shigella Dysentriae. J Med Plants. 1(5): 67-75.
DOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v5i1.8116
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.