Efektivitas Penggunaan Sari Buah Jeruk Nipis Dalam Mempertahankan Kualitas Nasi
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai efektivitas penggunaan sari buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam mempertahankan kualitas nasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari kondisi optimum pengawetan dengan sari buah jeruk nipis sehingga dapat mengawetkan nasi dan mengetahui seberapa lama sari buah jeruk nipis mampu mengawetkan nasi yang disimpan dalam alat penghangat nasi. Efektivitas dilihat dari kualitas nasi yang dihasilkan melalui pengamatan jumlah koloni dan sifat fisik nasi. Sari buah jeruk nipis ditambahkan dalam beberapa konsentrasi yaitu 0%, 0,46%, 0,93%, 1,40%, dan 1,87%. Pengamatan sifat fisik nasi dilakukan setiap selang waktu 12 jam berdasarkan perubahan warna, aroma dan rasa. Perhitungan jumlah koloni dilakukan setiap selang waktu 24 jam. Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat dari kualitas nasi, dengan mengamati jumlah koloni dan sifat fisiknya, pada konsentrasi 0,93% menunjukkan konsentrasi optimum yang efektif mengawetkan nasi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asmi, N. (2014) Pengaruh Perbedaan Bagian Kulit dan pH Larutan Perendam Jeruk Nipis ( Citrus aurantifolia ) Terhadap Kuantitas dan Kualitas Kerupuk. Universitas Hasanuddin.
Dahimiwal, S. M. et al. (2013) ‘A review on high performance liquid chromatography’, International Journal of Pharmaceutical Research. doi: 10.22214/ijraset.2018.2098.
Hafsan (2018) Mikrobiologi Umum, Journal of Materials Processing Technology.
Haq, G. I. et al. (2010) ‘Efektivitas Penggunaan Sari Buah Jeruk Nipis Terhadap Ketahanan Nasi’, Jurnal Sains dan Teknologi Kimia.
Ismawan, B. (2012) ‘Herbal Indonesia Berkhasiat’, in. Jakarta, pp. 340–341.
Khopkar, S. (2002) Konsep Dasar Kimia Analitik . Edited by A. Saptohardjo. Jakarta.
Pratiwi, I. (2007) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMBUATAN MANISAN PEPAYA KERING (Carica papaya). Bogor.
Razak, A., Djamal, A. and Revilla, G. (2013) ‘Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro’, Jurnal Kesehatan Andalas. doi: 10.25077/jka.v2i1.54.
Sabrina, A. (2013) ‘Perbandingan Metode Spektrofotometri UV-Visibel dan KCKT pada Analisis Kadar Asam Benzoat dan Kafein dalam Teh Kemasan’, Jurnal Kimia Analisis, p. 2.
Scherer, R. et al. (2012) ‘Validation of a HPLC method for simultaneous determination of main organic acids in fruits and juices’, Food Chemistry. doi: 10.1016/j.foodchem.2012.03.111.
UGM Press (2014) Jeruk Nipis ( Citrus aurantifolia ). Available at: http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/ (Accessed: 22 February 2021).
DOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v5i1.8280
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.