STRATEGI PELAYANAN PENINGKATAN KUALITAS KINERJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI STASIUN TAWANG SEMARANG BERDASARKAN ANALISIS SWOT

Putriani Putriani, Afifah Maulimatun Oktavia, Mohammad Debby Rizani, Farida Yudaningrum

Abstract


Stasiun Tawang Semarang termasuk kedalam kelas besar tipe A. Untuk mengetahui kinerja layanan stasiun dilakukan pada masa pandemi covid-19 yang optimal berdasarkan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap layanan Stasiun Tawang Semarang. Standar Pelayanan Minimum yang disingkat SPM adalah ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa, yang harus dilengkapi dengan tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyedia layanan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Seperti halnya yang terjadi pada PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Stasiun Tawang yang telah dilakukan sarana pengecekkan SPM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi efektivitas pelayanan serta mengetahui kualitas kinerja Stasiun Tawang Semarang. Faktor internal yang dimaksud ialah strong (S) dan weak (W), sedangkan faktor eksternal ialah opportunities (O) dan threats (T). Hasil analisa kinerja pelayanan dalam peningkatan kualitas kinerja didapatkan strategi Strength-Opportunity dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan segala peluang yang ada sehingga perusahaan dapat memiliki keunggulan dalam persaingan perusahaan lainnya.


Keywords


analisis SWOT, kualitas kinerja, stasiun tawang semarang

References


David, F.R. (2002). Strategic Management. Cases: Prentice Hall

Perhubungan, M., & Indonesia, R. (2009). “Menteri perhubungan republik indonesia. 3. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA”.

Kornoushenko. (2018). Management of large-scale system development (MLSD).

Rangkuti, Freddy. (2001). “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, F. (2002). “Measuring Customer Satisfaction Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dan Analisis Kasus PLN-JP”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, Freddy. (2008). “The Power Of Brands”. Jakarta: Gramedia

Rangkuti, Freddy. (2014). “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, Freddy. (2016). “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Salim. (2004). “Manajemen Transportasi”. Jakarta: Radja Warpindo

Saryono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:Alfabeta

Sekretariat Negara. (2019). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 63 Tahun 2019 Tentang Standard Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Jakarta: Republik Indonesia

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bansung: Alfabeta

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta




DOI: https://doi.org/10.26877/giratory.v2i2.11410

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS

Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas PGRI Semarang