PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MATERI BILANGAN BULAT KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI SUMBEREJO I KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Abstrak: Di SDN Sumberejo I terdapat di daerah pedesaan, oleh karena itu mempengaruhi pola pikir dan perilaku siswanya. Dalam pembelajaran matematika oleh guru dan siswanya tidak aktif. Dikarenakan guru tidak menggunakan model pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi membosankan. Tujuan penelitian yaitu siswa dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan model pembelajaran Jigsaw, hasil belajar siswa dapat meningkat melalui model pembelajaran Jigsaw, dan siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Jigsaw. Metodologi Penelitian meliputi subyek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Sumberejo I Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2011/ 2012, tempat penelitian di kelas IV SDN Sumberejo I Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, variabel penelitian ada dua yaitu variabel bebas adalah pembelajaran matematika dengan Kooperatif tipe Jigsaw dan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa, teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan tes formatif siswa, metode analisis data meliputi analisis instrumen tes dengan uji validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran tes, sedangkan teknik analisis data dengan cara menghitung ketuntasan individu dan kelompok, hasil belajar siswa, dan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika. Dari analisis hasil belajar yang dicapai oleh siswa, pada pembelajaran siklus I diketahui nilai terendah 10 dan nilai tertinggi 100, dengan nilai rata-rata kelas 56,67. Siswa yang tuntas dengan nilai KKM 65 ada 11 siswa atau 36,7% dan siswa yang tidak tuntas ada 19 siswa atau 63,3%. Berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan pada siklus I perlu adanya perbaikan pembelajaran pada siklus II. Dari analisis hasil belajar yang dicapai oleh siswa, pada proses perbaikan pembelajaran pada siklus II diketahui nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 100 dengan nilai rata-rata kelas 70. Siswa yang tuntas dengan nilai KKM 65 ada 19 siswa atau 63,3% dan siswa yang tidak tuntas ada 11 siswa atau 36,7%. Berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan pada siklus II perlu adanya perbaikan pembelajaran pada siklus III. Dari analisis hasil belajar yang dicapai oleh siswa diketahui nilai terendah adalah 60 dan nilai tertinggi adalah 100 dengan nilai rata-rata kelas adalah 78,33. Siswa yang tuntas dengan nilai KKM 65 ada 27 siswa atau 90% dan siswa yang tidak tuntas ada 3 siswa atau 10%. Berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan pada siklus III diketahui bahwa siswa siswa dapat mencapai KKM, hasil belajar siswa dapat meningkat, dan siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Jigsaw.
KATA KUNCI: hasil belajar siswa, Jigsaw
KATA KUNCI: hasil belajar siswa, Jigsaw
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/malihpeddas.v2i1.492
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
MALIH PEDDAS (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Indexed by:
Plagiarism checker by:
Copyright of MALIH PEDDAS Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) ISSN 2088-5792 (Print), ISSN 2580-6513 (Online)
Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang
Fajar Cahyadi, S.Pd., M.Pd.
Email: malihpeddas@gmail.com