Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru (Studi pada Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kecamatan Lapang Kabupaten Aceh Utara)

Saiful Bahri; Dicky Armanda; Rudi Kurniawan

doi:10.26877/mpp.v16i2.13695

Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru (Studi pada Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kecamatan Lapang Kabupaten Aceh Utara)

Saiful Bahri, Dicky Armanda, Rudi Kurniawan

Abstract

The purpose of this study is to describe the management, obstacles and efforts of the principal in improving the professional competence of teachers at Madrasah Tsanawiyah (MTS) Lapang District, North Aceh Regency. This study uses a descriptive qualitative research method using techniques to obtain data through observation, interviews, and documentation. This study used 10 informants who were determined purposively consisting of the Principal of Madrasah Tsanawiyah (MTS) Lapang District, Deputy Principals and their staff, some teachers and students of Madrasah Tsanawiyah (MTS) Lapang. The results showed that the principal's management in improving the professional competence of teachers at Madrasah Tsanawiyah, Lapang District, North Aceh Regency was very effective. The principal's management is to improve the teaching abilities of teachers, optimize the utilization and use of media and educational facilities, establish good cooperation with the community, apply strict discipline for students and teachers and carry out regular supervision of teachers and students. Obstacles in improving the professional competence of teachers at Madrasah Tsanawiyah, Lapang District, include: limited flow of funds and incomplete facilities and infrastructure. The principal's effort in this case is to look for opportunities to increase the injection of funds to schools, either through donors, local governments or the central government. The principal strives for the teaching staff to use the media facilities and infrastructure as much as possible even though they are limited.

Keywords

Principal Strategy, Teacher Professional Competence

Full Text:

PDF

References

Andriani, A.P. (2015). Pembinaan Profesional oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kependidikan, 1(41), 87-110.

Andriani, R. (2016). Pendekatan Realistic Mathematic Education untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1).

Atikah, N., Karjiyati, V., & Noperman, F. (2020). Pengaruh Model Realistic Mathematics Education Berbasis Etnomatematika Tabut terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas IV SDN di Kota Bengkulu. Juridikdas, 3(1).

Bafadal, I. (2009). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Bhargava, A. (2011). Perseption of student teachers about teaching competencies. Journal of Contemporary Research, 1(77).

Burhanudin. (2014). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Daryanto (2011). Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Fahmi, M.Z. (2017). Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Stabat. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sumatra Utara. Medan.

Fahmi. (2009). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hairullah. (2020). Pengaruh Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Komuikasi dan Disposisi Matematis Siswa MTs Hifzil Qur’an Medan. Ittihad, 4(2).

Hartinis. (2010). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Hasratuddin. (2015). Mengapa Harus Belajar Matematika?. Medan: Perdana Publishing.

Hayati, G. (2018). Efektivitas Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Negeri 3 Angkola Selatan. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal), 1(3).

Imron, A. (2011). Pembinaan Guru Di Indonesia. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Jasija, K., Fitriana, F., A., & Aripin, U. (2018). Pendekatan Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(5).

Karsidi, R. (2015). Profesionalisme Guru dan Peningkatan Pendidikan di Era Otonomi Daerah. Seminar Nasional Pendidikan. Dewan Pendidikan Kabupaten Wonogiri.

Kyte, M. (2012). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Melati, A., E., Sunardi., & Trapsilasiwi, D. 2017. Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Kadikma, 8(1).

Mulyasa E. (2014). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, D. P. & Ahmad, M. (2018). Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3).

Nofrianto, A., Maryuni, N., & Amri, M. A. (2017). Komunikasi Matematis Siswa:

Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik. Jurnal Gantang, 2(2).

Nurkholis, Y. (2006). Peningkatan Kualifikasi Guru dalam Perspektif Teknologi Pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur, 7(10), 66-76.

Payong, M. R. (2011). Sertifikasi Profesi Guru (Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya. Jakarta: PT. Indeks.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Prawirosentono, S. (2012). Manajemen SDM Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Purwana, U. (2012). Profil Kompetensi Pedagogik Guru IPA-Fisika SMP dan MTs di Wilayah Paseh Kabupaten Sumedang Melalui Kegiatan Lesson Study Berbasis MGMP. Bandung: FPMIPA UPI.

Purwanto, Edi. (2008). Salah Jika Sejahtera Dulu Baru Profesional. Tribun. Jakarta.

Purwati, R. (2020). Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Self-Efficacy Siswa. Utile Jurnal Kependidikan, 2(2), 132 – 140.

Putri, P.,G., Fauzan, A., & Rosha, M. (2018). Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik. Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika. 7(3).

Sahertian. (2007). Pengembangan Kepribadian Guru. Bandung: CV. Insan.

Samana. (2006). Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Sekolah. Bandung: Universitas Indonesia.

Solekha, F.N., Noer, S.H., & Gunowibowo, P. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Kemampuan Komunikasi

Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Unila, 1(9), 18-28.

Sudarwan, D. (2008). Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Prenada Media Group.

Suryosubroto, B. (2010). Manajemen Training. Yogyakarta: FIP UNY.

Thoha, M. (2010). Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen.

Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yunisha, R., Prahmana, R. C. I., & Sukmawati, K. I. (2016). Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Elemen, 2(2), 136 – 145.

Yunus. M. (2009). Karakter Guru Profesional, Jakarta Selatan: Al Mawardi Prima.

DOI: https://doi.org/10.26877/mpp.v16i2.13695