Meningkatkan Kemampuan Menyusun Modul Ajar Terdiferensiasi melalui Bimbingan dan Pendampingan bagi Guru-Guru Pendidikan Pancasila dan IPS SMP Binaan F Semarang Tahun 2022

Slamet Santosa

Abstract


The ability of civics and social studies teachers at Assisted F Middle School Semarang City in compiling differentiated teaching modules has not been optimal. Before the guidance and assistance, the average ability was 53%. The research procedure used in this study is School Action Research. The procedure or steps are carried out through 2 cycles of action. The results in cycle I averaged the ability to compile differentiated teaching modules, increased by 12% from 53% increased to 65%. There were 63.3% of civics teachers and social studies teachers at Assisted F Junior High Schools who experienced an increase in the ability of the good category in compiling teaching modules dedifferentiation. The average level of enjoyment (student wellbeing) of civics teachers and Social Studies teachers F reached 67%. The average ability to compile teaching modules in cycle II increased by 12% from 65% to 78%, including the good category. There are 83.3% of civics and social studies teachers who have good abilities in compiling differentiated teaching modules, including the good category. Guidance and assistance through workshops, mentoring guidance to small groups and individuals running smoothly can improve the ability and motivation of civic and social studies teachers at Assisted F Middle School Semarang City. in compiling differentiated teaching modules.


Keywords


guidance; mentoring; teaching modules; differentiated

Full Text:

PDF

References


Argawinata, A.Z. (2016). Manajemen Pendampingan Guru untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru-Guru Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung. Jurnal Ilmiah Mitra Suara Ganesha, 3(1).

Depdiknas. (2007). Kreativitas Pembelajaran di Jenjang Dikdas. Jakarta: Balitbang

Djamarah, S.B. & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar, Cetakan Ke-3. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Gilarso, T. (1986). Program Pengalaman Lapangan. Yogyakarta: Andi Offset.

Hamdayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ibrahim, R. & Syaodih, N. (2010). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Indrayono, H. (2022). Bimbingan dan Pendampingan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kurikulum 2013 dalam meningkatkan Kompetensi Guru. Jurnal Ilmiah Pendidik Indonesia, 1 (2).

Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyati, M. (2019). Menciptakan pembelajaran menyenangkan dalam menumbuhkan peminatan anak usia dini terhadap pembelajaran. Alim | Journal of Islamic Education, 1(2), 277–294.

Nesri, F. D. P., & Kristanto, Y. D. (2020). Pengembangan Modul Ajar Berbantuan Teknologi Untuk Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9 (3).

Nurdyansyah, N. & Nahdliyah, M. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu Pengetahuan Alam bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Raga, W. (2022). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Bimbingan Berkelanjutan di SMP Negeri SATAP 3 Soa Kabupaten Ngada tahun 2017. Jurnal Pendidikan & Budaya Warta Pendidikan, 6 (9).

Rahdiyanta, D. (2014). Teknik Penyusunan Modul. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-dwi-rahdiyanta-mpd/20-teknik-penyusunan-modul.pdf.

Salim, G. (2014). Effective Coaching. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer.

Sanjaya, W. (2006). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan, Jenis, Metoda, dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. A.M. (2011) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press,

Schunk, D.H. (2012). Learning Theories an Educational Perspective 6th Edition. Boston: Pearson Education.

Sukanti. (2014). Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 6 (1).

Sunhaji. (2009). Strategi Pembelajaran: Konsep Dasar, Metode, dan Aplikasi dalam Proses Belajar Mengajar. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Suparman, A. (2012). Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga.

Tomlinson, C.A. (2001). How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom. Alexandria, Virginia USA: Association for Supervision and Curriculum Development.

Widyasari & Yaumi, M. (2014). Evaluasi Pendampingan Guru SD dalam Implementasi Kurikulum 2013. Lentera Pendidikan. 17 (2). 281-295.

Winkel, W.S. (2005). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.




DOI: https://doi.org/10.26877/mpp.v17i1.14882

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Media Penelitian Pendidikan telah terindeks pada:

  

         

Creative Commons License

Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/mediapenelitianpendidikan.