Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa

Sutrisno Sutrisno, Sa’ad Konaah, Intan Indiati

Abstract


This research is motivated by mathematical critical thinking skills and students' learning independence that is not yet optimal becomes something that teachers need to pay attention to their students by providing an appropriate learning model to foster this. Based on the 2013 curriculum advocates the development of learning outcomes in cognitive and affective components developed simultaneously and proportionally. This study aims to determine the effectiveness of Jigsaw type cooperative learning models on mathematical critical thinking skills and student learning independence. This type of research is a quasi-experimental research. This study uses a Pretest-Posttest Control Group Design research design. The research instrument was tested for validation by content validation before being trialled. Data analysis techniques in this study were Multavariate Normality Test, Covariance Matter Homogeneity Test, Hotelling Trace T2 Test and t Test. In the preliminary data analysis, which was taken from the daily test scores and scale sheets of the pretest attitude of students' learning independence, showed there was no difference in the average mathematical critical thinking ability and student learning independence between the experimental class and the control class. In the final data analysis taken from the posttest, it can be concluded that the average mathematical critical thinking ability that uses the Jigsaw type cooperative learning model is better than the conventional learning model. But the results of the study also showed the average independence of student learning using the Jigsaw type cooperative learning model is the same as the conventional learning model.

Keywords


Effectiveness; cooperative learning model of jigsaw type; conventional learning model; mathematic critical thinking; independence of learning

Full Text:

PDF

References


Aronson, E. (2002). Building Empathy, Compassion, and Achievement in the Jigsaw Classroom. Elsevier Science (USA): Stanford University.

Astuti, R.D., dan Abadi, A.M. (2015). Keefektifan Pembelajaran Jigsaw dan Tai ditinjau dari Kemampuan Penalaran dan Sikap Belajar matematika siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2 (2).

Depdiknas. (2006). Kurikulum Standar Kompetensi Matematika Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas.

Facione, P. A. (1992). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts.

Jesica, R. (2015). Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 7 Salatiga. Tugas Akhir. Salatiga: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana.

Kurnia, S. (2013). Perbandingan peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis antara Siswa yang Memperoleh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Pembelajaran Langsung. TAPM. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Terbuka.

Lambertus. (2009). Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika di SD. Forum Kependidikan, 28 (2): 136-142.

Mengduo, Q. dan Xiaoling, J. (2010). Jigsaw Strategy as a Cooperative Learning Technique: Focusing on the Language Learners. Chinese Journal of Applied Linguistics, 33 (4).

Martyanti, A dan Suhartini. (2018). Etnomatematika: Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Budaya Dan Matematika. Indomath: Indomanesian Mathematics Education, 1.

Mahmuzah, R. Ikhsan, M. dan Yusrizal. (2014). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa SMP dengan Menggunakan Pendekatan Problem Posing. Jurnal Didaktik Matematika, 1 (2).

Nuridawani, Munzir, S. dan Saiman (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Jurnal Didaktik Matematika, 2 (2).

Husnidar, Ikhsan, M. dan Rizal, S. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika, 1 (1).

Pannen, P., Mustafa, D., dan Sekarwinahyu, M. (2001). Kontraktivisme dalam Pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.

Prabaningrum, Titis. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Surakarta: FIP Universitas Sebelas Maret.

Priatna, N. (2003). Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematika Siswa Kelas 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri di Kota Bandung. Bandung: Disertasi PPS UPI.

Retnowati, E. dan Jailani. (2008). Implementasi Teknik Jigsaw dalam Pembelajaran Geometri sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas IX SMU Negeri Depok Yogyakarta. Yogyakarta : Pendidikan Matematika FPMIPA UNY.

Rizkillah, P. F. M. P., Sondang, M. (2014). Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Number Head Together) dengan Tipe Jigsaw pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Kelas X di SMK Negeri 1 Jetis Mojokerto. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 3 (2), 129 – 136.

Setiawan, Basuki. (2008). Upaya Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Skripsi.Surakarta: FKIP UMS.

Splitter, L. J. (1991). Critical Thinking: What, Why, When, and How. Educational Philosophy and Theory. 23(1): 89-109.

Sugandi, A.I. (2013). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Setting Kooperatif Jigsaw terhadap Kemandirian Belajar Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 2 (2).

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparni, Nurul. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 1 Metro Timur. Skripsi. Bandar Lampung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Suparno, P. (2002). Reformasi Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Sumarmo, U. (2003). Makalah Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: UPI

Sumarmo, U. (2006). Kemandirian belajar: Apa, mengapa dan bagaimana dikembangkan pada peserta didik. Paper presented at Seminar of Mathematics Education in Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Science, State University of Yogyakarta.

Sutrisno, Wulandari D. (2018). Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) untuk Memperkaya Hasil Penelitian Pendidikan. Aksioma: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(1).

Yuningrih, Dewi. (2016). Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika melalui Metode Jigsaw bagi Siswa Kelas XII AP Semester Gasal SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten Tahun Pelajaran 2015 / 2016. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta, 2 (5).




DOI: https://doi.org/10.26877/mpp.v13i2.5099

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Media Penelitian Pendidikan telah terindeks pada:

  

         

Creative Commons License

Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/mediapenelitianpendidikan.