Pengembangan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Dadu Di RA An-Nur Kota Kendari

La Hewi

Abstract


Perkembangan sosial emosional untuk anak usia dini memiliki beberapa lingkup perkembangan, yaitu kesadaran diri, rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain serta perilaku prososial. Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan pengembangan sosial emosional anak dengan menggunakan permainan dadu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif, dengan subjek penelitian yaitu anak kelompok A RA An-Nur Kota Kendari yang peneliti tentukan secara purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan interaktif model dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sosial emosional anak pada indikator perkembangan Anak mandiri dalam pelaksanaan kegiatan, anak memiliki rasa percaya diri, anak menaati aturan dalam permainan, anak mau berbagi dan membantu teman dalam pelaksanaan kegiatan serta anak antusias dalam pelaksanaan kegiatan bermain. Seluruh indikator sosial emosional anak dalam penelitian berkembang dengan sangat baik melalui penggunaan permainan dadu.


Keywords


perkembangan sosial emosional, permainan dadu

Full Text:

PDF (bahasa)

References


Ananda, Rizki dan Fadhilaturrahmi, F. (2018). Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional melalui Permainan Kolaboratif pada Anak KB. Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 20–26.

Andriyani, P. W. S., Raga, G., & Suartama, I. K. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Dadu Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak di TK Widya Suta Kerti Sulanyah. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 1(1), 1–11.

Darminiasih, Nyoman Ni, Marhaeni, Ngurah dan Sutama, I. M. (2014). Penggunaan Metode Bermain Permainan Tradisional Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Dan Sosial Emosional Anak Kelompok B Tk Sebana Sari. Jurnal Pendidikan Dasar Ganesha, 4, 1–11.

Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dhomanita, Yedida Ayu dan Prasetiyawati, Dwi D., H. (2016). Permainan Edukatif Kabathok di KB Happy Holy Kids Soeta Semarang tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Penelitian PAUDIA, 5(2), 20–32.

Hastuti, Dwi, Fiernanti, D. Y. I., dan Guharjda, S. (2011). Kualitas Lingkungan Pengasuhan Dan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Balita Di Daerah Rawan Pangan. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 4(1), 57–65.

Hewi, L. dan S. (2019). Permainan Dadu pada Pengembangan Perilaku Prososial Anak di RA An-Nur Kota Kendari. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 1(2), 115–128.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Kelima). Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (2013). Perkembangan Anak (Keenam). Jakarta: Erlangga.

Jawati, R. (2013). Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Ludo Geometri di PAUD Habibul Ummi II. Spektrum: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 1(1), 250–263.

Khasanah, I., Prasetyo, A. dan R. E. (2011). Permainan Tradisional sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian PAUDIA, 1(1), 91–105.

Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munawaroh, H. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran dengan Permainan Tradisional Engklek Sebagai Sarana Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini. Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 86–96.

Nur, Muhammad dan Widiyatmoko, F. A. (2019). Implementasi Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Keaktifan Gerak Siswa. Jurnal Jendela Olahraga, 4(1), 61–65.

Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Pra Sekolah. Buletin Psikologi, 23(2), 103–111.

Papalia, D. E. dan R. D. F. (2015). Menyelami Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Putri, A. R. N. (2013). Efektivitas Permainan Tradisional Jawa dalam Meningkatkan Penyesuaian Sosial pada Anak Usia 4-5 Tahun di Kecamatan Suruh. BELIA: Early Childhood Education Papers, 2(1).

Rohmah, N., R. dan A. R. (2016). Keefektifan Pembelajaran Kooperatif melalui Media Dadu dalam Pengembangan Kemampuan Matematika Bagi Anak Usia Dini. Journal of Primary Education, 5(1), 42–48.

Santrock, J. W. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.

Setyowati, Y. (2005). Pola Komunikasi Keluarga dan Perkembangan Emosi Anak (Studi Kasus Penerapan Pola Komunikasi Keluarga dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Emosi Anak pada Keluarga Jawa). Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 67–78.

Suyadi dan Ulfah, M. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas. , (2003).

Wijirahayu, Ani, Krisnatuti, Diah dan Muflikhati, I. (2016). Kelekatan Ibu-Anak, Pertumbuhan Anak, Dan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 9(3), 171–182.

Zaini, A. (2015). Bermain sebagai Metode untuk Pembelajaran Anak Usia Dini. Thufula: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Atfal, 3(1), 118–134.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 


Copyright of PAUDIA:  Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini ISSN 2089-1431 (Print), ISSN 2598-4047 (Online)

Pendidikan Guru PAUD
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang

Mila Karmila

+62 896-8538-4514

View Jurnal PAUDIA Stats