Meningkatkan Cinta Tanah Air Melalui Kegiatan Bermain Permainan Tradisional Kelompok B KB Teratai Mekar 2 Tangerang

Afifah Afifah, Yunita Wijaya, Nurul Umrotullatifah

Abstract


Abstract

The purpose of this research is to instill a sense of love for the country from an early age through traditional games. The main problem of this research is that many children like online games and the lack of socialization of teachers about the introduction of traditional game culture in schools. This research is part of classroom activity research (PTK) conducted in two cycles. The research participants were Group B KB Teratai Mekar 2 Neglasari Tangerang which amounted to 10 children, 5 boys and 5 girls. The data used are qualitative data (observation/documentation) and quantitative data (tables/diagrams). The results showed that in the first cycle many children still had an undeveloped attitude of love for the country, and in the second cycle children began to grow and develop as expected. Judging from the percentage of cycle 1 that did not develop 70%, which began to develop as expected 20%, 10% of children who had not developed, while in Cycle II children who developed as expected were 80%, children who began to develop 20% and children who did not develop were zero. From this study it is concluded that playing traditional games can increase children's sense of love for the country.

Keywords: Love of country; traditional games; research.

Abstrak

Permasalahan utama penelitian ini terletak pada banyaknya anak yang menyukai game online dan kurangnya sosialisasi guru tentang pengenalan budaya permainan tradisional di sekolah. Sehingga mengakibatkan para siswa menyukai game-game online sehingga melupakan dan meninggalkan permainan tradisonal.  Menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini melalui permainan tradisional Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian kegiatan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Peserta penelitian adalah Kelompok B KB Teratai Mekar 2 Neglasari Tangerang yang berjumlah 10anak, 5 laki-laki dan 5 perempuan. Data yang digunakan adalah data kualitatif (observasi/ dokumentasi) dan data kuantitatif (tabel/diagram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama banyakanak yang masih memiliki sikap cinta tanah air yang belum berkembang, dan pada siklus kedua anak mulai tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan guru. Dilihat dari persentase siklus 1 yang tidakberkembang 70%, yang mulai berkembang sesuai harapan 20%, 10% anak yang belum berkembang, sedangkan pada Siklus II proporsi anak yang berkembang sesuai harapan adalah 80%, anak yang mulai berkembang 20% dan proporsi anak yang tidak berkembang adalah nol. Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa bermain permainan tradisional dapat meningkatkan rasa cinta tanah air anak.

Kata kunci: Cinta tanah air; permainan tradisional; penelitian


Keywords


Keywords: Love of country; traditional games; research.

Full Text:

PDF

References


Aeni Nur Taskiyah & Wahyuning Widiyastuti. (2021). Etnomatematika dan Menumbuhkan Karakter Cinta Tanah Air pada Permainan Engklek. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus). http://dx.doi.org/10.21043/jmtk.v4i1.10342

Atika, N. T., Wakhuyudin, H., & Fajriyah, K. (2019). Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Membentuk Karakter Cinta Tanah Air. Https://Ejournal.Undiksha.Ac.Id/, 24(1), 105–113. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/mi.v24i1.17467

Chan, F. (2017). Implementasi Guru Menggunakan Metode Permainan Pada Pelajaran IPA Di Sekolah Dasar Faizal Chan. 2(1), 106–123. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/gentala.v2i1.6821

Hidayat, O. . (2021). Metode Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama. Universitas Terbuka.

Izza, S., et al. (2018). Izza,. Permainan Tradisional (Gobak Sodor) Dalam Membangun Karakter Cinta Tanah Air Pada Anak.

Khasanah, I., Prasetyo, A., & Rakhmawati, E. (2011). Permainan Tradisional Sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian PAUDIA, 1(1), 59–74.

Kusminah, I. L. (2018). Penyuluhan 4r ( Reduce , Reuse , Recycle , Replace ) dan Kegunaan Bank Sampah Sebagai Langkah Menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Ekonomis di Desa Mojowuku Kabupaten Gresik. 03(01), 22–28. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.30996/jpm17.v3i01.1165

Laksana, I. (2017). Kearifan Lokal Permainan Congklak Sebagai Penguatan Karakter Peserta Didik Melalui Layanan Bimbingan Konseling Di Sekolah. Satya Widya, 33(2), 109–116. https://doi.org/10.24246/j.sw.2017.v33.i2.p109-116

Madyawati, L. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa. Kencana.

Musfiroh & Utaminingsih. (2016). Bermain Dan Permainan Anak. Universitas Terbuka.

Nila Fitria, Ari Putra, R. G. (2021). Layanan Belajar Inovatif Berbasis Kebudayaan Lokal Melalui Permainan Tradisional Pada Satuan PAUD di DKI Jakarta. Jurnal Ilmiah Potensia, 6(2), 142–. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jip.6.2.142-150

Nugrahastutik, Puspitaningtyas, P. (. (2016). Nilai – Nilai Karakter Pada Permainan. Jurnal PKn Progresif, 7(4), 265–273. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/viewFile/8942/6503

Nur, H. (2013). Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, 2013 - Journal.Uny.Ac.Id, Vol. 4, No(Tahun III, Nomor 1, Februari 2013), 87–94. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1290

Prasetyaningtyas, S., & Semin, S. M. P. N. (2020). Penerapan Metode Permainan Kartu Kwartet Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Belajar Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas Vii Smp N 1 Semin Application Quarter-Cards Game Of Methods To Improve Learning Achievement And Learning Activit. Jurnal Ideguru, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.51169/ideguru.v5i1.118

Pratiwi, Y., & Kristanto, M. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar (Keseimbangan Tubuh) Anak Melalui Permainan Tradisonal Engklek Di Kelompok B Tunas Rimba II Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Penelitian PAUDIA, 3(2), 34. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/paudia.v3i2%20Oktober.513

Safitri, T., et al. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Permainan Tradisional Suku Sasak Di Desa Babussalam Gerung Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Pendas: Primary Education Journal, 3(1), 63–76. https://doi.org/10.29303/pendas.v3i1.1071

Sriyahani, Y., Kuryanto, M. S., & Rondli, W. S. (2022). Pendidikan Karakter melalui Permainan Tradisional di Desa Sitimulyo. Http://Jiip.Stkipyapisdompu.Ac.Id/Jiip/Index.Php/JIIP/, 5, 4416–44. https://doi.org/https://doi.org/10.54371/jiip.v5i10.946

Susanto, A. (2015). Bimbingan Konseling Di Taman Kanak-Kanak. Kencana.

Tesalonika, C., & Munawar, M. (2016). Analisis Nilai Karakter Dalam Permainan Tradisional Kucing Tikus (Studi Deskriptif Analisis di Kelompok A TK IT Harapan Bunda Semarang). PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini., 5(2), 33–49. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/paudia.v5i2.1650

Undang-Undang SISDIKNAS. (2023). Pendidikan Anak Usia Dini Pasal 01. Sinar Grafika.




DOI: https://doi.org/10.26877/paudia.v12i1.15358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Afifah, Yunita Wijaya, Nurul Umrotullatifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 


Copyright of PAUDIA:  Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini ISSN 2089-1431 (Print), ISSN 2598-4047 (Online)

Pendidikan Guru PAUD
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang

Mila Karmila

+62 896-8538-4514

View Jurnal PAUDIA Stats

Situs Togel

slot thailand