Reduksi Ketergantungan Gadget dengan Teknik Problem Solving dalam Bimbingan Kelompok
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah terhadap ketergantungan gadget pada siswa kelas XI SMA N 1 Godong. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penelitian eksperimen, di mana suatu hal dapat diteliti ada atau tidaknya pengaruhnya dalam penelitian tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experimental design dengan rancangan two-group pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 1 Godong. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel . Untuk metode yang digunakan menggunakan metode purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, yaitu pengambilan sampel terhadap siswa yang memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan ketetapan peneliti sedangkan untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kelompok bimbingan dengan teknik problem solver terhadap ketergantungan gadget .
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. (2015). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Bian, M., & Leung, L. (2014). Linking loneliness, shyness, smartphone addiction and patterns of smartphone use to capital. Social Science Computer Review, 1–19.
Budiharto, W. (2009). Kendali Cerdas Berbasis SMS/Web/TCP-IP. Jakarta: Elexmedia Komputindo.
Dananjaya, U. (2013). Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.
Darmawan, D. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fadillah. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Gibson, R. L., & Mitchell, M. H. (2011). Bimbingan dan Konseling (Edisi Ketujuh, Terj. Yudi Santoso). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamiyah, N., & Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Iswidharmanjaya, D. (2014). Bila Si Kecil Bermain Gadget: Panduan bagi orang tua untuk memahami faktor-faktor penyebab anak kecanduan gadget (Vol. 1). Jakarta: Bisakimia.
Kurniawati, D. (2020). Pengaruh penggunaan gadget terhadap prestasi siswa. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan.
Kwon, M., Kim, D. J., Cho, H., & Yang, S. (2013). The smartphone addiction scale: Development and validation of a short version for adolescents. Plus One Journal, 8(12), e83558.
Maliki. (2016). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar: Suatu Pendekatan Imajinatif. Jakarta: Kencana.
Mardalis. (2008). Metodologi Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Mardiati, I. (2020). Antisipasi dampak negatif penggunaan smartphone bagi siswa kelas XI SMA Negeri 8 Batang Hari melalui layanan bimbingan kelompok. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 29–40.
Marpaung, J. (2018). Pengaruh penggunaan gadget dalam kehidupan. Jurnal Kopasta Universitas Riau Kepulauan, 5(2).
Ningsih, D. A. (2017). Continuity of care kebidanan. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 4(2), 67–77.
Nurihsan, A. J. (2017). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling (M. D. Wildani, Ed.; Revisi). Bandung: PT Refika Aditama.
Pebriana, P. H. (2017). Analisis Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial. Riau: Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
Piaget, J. (2003). The Psychology of Intelligence (M. Piercy & D. E. Barlyne, Trans.). London & New York: Routledge Classics.
Prayitno. (2004). Layanan Bimbingan Konseling Kelompok. Padang: Universitas Negeri Padang.
Prayitno. (2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang.
Prayitno. (2013). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno, dkk. (2017). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rasimin, & Hamdi, M. (2018). Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Sobry, M. G. (2017). Peran smartphone terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(2), 24–29.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Suharman. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.
Viandari, K. D., & Susilawati, K. P. A. (2019). Peran pola asuh orangtua dan penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak prasekolah. Jurnal Psikologi.
Yuwanto. (2010). Mobile Phone Addict. Surabaya: Putra Media Nusantara.
DOI: https://doi.org/10.26877/jsip.v5i1.22703
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing :
Copyright of JSIP (Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan)
E-ISSN 2985-5012
FIP Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 - Dr. Cipto Semarang