Peran Karang Taruna Dalam Mengembangkan Destinasi Wisata Berbasis Nilai-Nilai Pancasila (Studi Kasus Di Desa Banggi Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang)

Aris Wida

Abstract


Skripsi dengan judul “Peran Karang Taruna Dalam Mengembangkan Destinasi Wisata
Berbasis Nilai-Nilai Pancasila (Studi Kasus di Desa Banggi Kecamatan Kaliori Kabupaten
Rembang)”. Penelitian ini di latarbelakangi oleh observasi awal di Destinasi wisata Pasar
Mbrumbung. Destinasi wisata di Pasar Mbrumbung masih terfokus pada satu bidang, yaitu kuliner
tradisional. Untuk kemajuan destinasi wisata dan mempertahankan keberadaannya maka
pengembangan destinasi wisata perlu dilakukan pengembangan yang berbasis nilai-nilai Pancasila.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran Karang Taruna dalam mengembangkan destinasi
wisata berbasis nilai-nilai Pancasila.

Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
pendekatan kualitatif. Adapun tempat yang digunakan untuk penelitian adalah di Pasar Mbrumbung
Desa Banggi, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Teknik pengumpulan data melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karang Taruna dalam mengembangkan destinasi
wisata Pasar Mbrumbung dilakukan dengan berbasis nilai-nilai Pancasila. Nilai Pancasila Sila ke-1
diwujudkan dengan Karang Taruna menyediakan tempat ibadah yaitu mushola, Nilai Pancasila Sila
ke-2 diwujudkan dengan Karang Taruna menyediakan fasilitas yang dibutuhkan pengunjung berupa
tempat bersantai, spot foto, toilet, dan pedagang berupa lapak untuk berjualan, Nilai Pancasila Sila
ke-3 diwujudkan dengan kegiatan kerja bakti bersama warga desa, pengelolaan konflik yang baik
dan meperkukuh jati diri dengan menjaga nuansa tradisional, Nilai Pancasila Sila ke-4 diwujudkan
melalui rapat/musyawarah yang dilaksanakan setiap satu bulan satu kali, dan Nilai Pancasila Sila
ke-5 diwujudkan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada warga Desa Banggi untuk
berpartisipasi sebagai pedagang dan pemenuhan hak dan kewajiban yaitu pedagang mendapatkan
hak berupa lapak berjualan dan berkewajiban untuk membayar iuran sebesar 10% dari hasil
berjualan. Pengembangan destinasi wisata berbasis nilai-nilai Pancasila ini dapat dijadikan sebagai
sarana media belajar siswa secara langsung dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan di masyarakat dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan pengenalan budaya yang
lebih dekat. Untuk mencapai hal tersebut karang taruna harus bersinergi dengan pemerintah daerah,
pemerintah desa, pedagang, dan mengembangkan inovasi-inovasi baru selain di bidang kuliner.
Kata Kunci: Karang Taruna, Destinasi Wisata, Nilai-nilai Pancasila


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Damanhuri, dkk. 2016. Implementasi Nilai-Nilaipancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa. Untirta Civic Education Journal. Vol. 1. Hal. 185-198

Direktorat Bina Karang Taruna. 2005. Buku Pedoman Dasar Karang Taruna. Departemen Sosial R.I.

Hidayah, Nurdin. 2019. “Destinasi adalah: beginilah pendangan menurut para ahli”, https://pemasaranpariwisata.com/2019/10/12/destinasi-adalah/#:~:text=Menurut%20Hu%20%26%20Ritchie%20(1993),tertentu%20dalam%20situasi%20pilihan%20tertentu, diakses pada 30 Januari 2021 pukul 10.50 WIB.

Kaelan. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogjakarta: Paradigma.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002:538

Kansil, C.S.T dan Christine S.T. Kansil. 2011. Empat Pilar Berbangsa Dan Bernegara. Jakarta: Rineka Cipta.

Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto. 2010. Sosiologi: Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta: Kencana.

Rahman, Abdul. 2017. Implementasi Nilai “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Di Masyarakat Desa Meranti [Skripsi]. Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pres.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Toni. 2015. Peranan Pemuda Karang Taruna Dalam Mengimplementasikan Pancasila Sila Kelima Di Rt.07 Rw.03 Dusun Segulung, Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Madiun.

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna.

Taniredja, Tukiran. 2016. Paradigma Terbaru Pendidikan Pancasila untuk Mahasiswa. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

Widisuseno, Iriyanto. 2007. Pendidikan Pancasila. Semarang: BP UNDIP.

Yatim, Riyanto. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC


Refbacks

  • There are currently no refbacks.